Biota Laut

Kehidupan laut adalah kumpulan yang beragam dari tumbuhan dan hewan yang menempati lautan dunia dan tubuh air lain yang berair garam, dari mikroorganisme kecil hingga mammal besar seperti paus. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem Bumi, dan dapat ditemukan dalam berbagai ekosistem seperti terumbu karang, hutan rumput laut, dan komunitas laut dalam. Spesies laut juga penting untuk digunakan manusia, seperti makanan dan obat. Penting untuk memahami dan melindungi kehidupan laut untuk keuntungan baik spesies laut dan manusia.

Mamalia Laut

Bali, Indonesia adalah rumah bagi berbagai macam mamalia laut, termasuk lumba-lumba, dugong, dan paus. Lumba-lumba sering terlihat di perairan pulau ini, menampilkan atraksi akrobatik dalam kelompok hingga 20 ekor. Dugong, yang juga dikenal sebagai “sapi laut,” merupakan hewan herbivora yang merumput pada tumbuhan laut di perairan dangkal. Sedangkan paus, seperti paus humpback dan sperma, jarang terlihat dekat dengan pantai Bali, namun terkadang dapat ditemukan dari perahu atau selama tur pengamatan paus. Mamalia laut ini merupakan bagian penting dari ekosistem laut Bali, memberikan pengunjung gambaran unik tentang keajaiban laut.

Reptil Laut

Bali merupakan rumah bagi berbagai reptil laut yang unik dan menarik untuk diamati di habitat aslinya. Salah satu spesies yang paling ikonik dan dicari adalah penyu hijau, dikenal karena penampilannya yang megah dan sifatnya yang lembut. Reptil laut lain yang menonjol di Bali adalah penyu belimbing, yang merupakan penyu terbesar dari semua penyu yang masih hidup dan merupakan spesies yang terancam punah. Selain itu, penyu sisik juga dapat ditemukan di sepanjang pantai Bali, dikenal dengan paruh yang khas dan cangkang yang indah. Reptil laut Bali ini tidak hanya penting bagi ekosistem laut, tetapi juga mewakili warisan budaya dan upaya konservasi pulau tersebut.

Rays dan Skates

Di Bali, Rays dan Skates menjadi bagian dari keanekaragaman Bali Wildlife dan dapat diamati saat snorkeling atau diving di perairan sekitarnya. Ikan kartilago ini memiliki tubuh datar yang unik dan meluncur dengan anggun di dalam air, memakan ikan kecil, moluska, dan krustasea. Meskipun ukurannya besar, mereka adalah makhluk yang damai dan menggunakan indera penciuman yang tajam untuk mencari makanan. Mengamati makhluk yang menakjubkan ini di habitat alaminya adalah tempat yang harus dikunjungi oleh siapa saja yang berkunjung ke Bali dan menghargai keindahan kehidupan laut.

Ikan Hiu

Bali, yang dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, adalah rumah bagi berbagai spesies hiu seperti hiu karang hitam, hiu karang putih, hiu perawat, dan kadang-kadang hiu martil. Hiu karang hitam sering terlihat berenang di perairan dangkal di dekat pantai, sedangkan hiu karang putih ditemukan di sekitar terumbu karang dan lebih aktif di malam hari. Hiu perawat, meskipun jarang terlihat, dapat tumbuh hingga 4 meter dan ditemukan beristirahat di dasar laut pada siang hari. Mengamati makhluk-makhluk yang luar biasa ini di habitat alaminya bisa menjadi pengalaman yang menakjubkan, tetapi penting untuk diingat untuk memperlakukan mereka dengan hormat dan berhati-hati karena mereka adalah hewan liar. Dengan melakukan pariwisata yang bertanggung jawab, pengunjung dapat menikmati sensasi bertemu hiu di perairan Bali sambil menjaga ekosistem laut yang sensitif dan keanekaragaman hayati Bali.

Ikan Bersirip

Ikan bersirip, atau Actinopterygii, adalah kelompok penting dari kehidupan laut yang ditandai dengan memiliki sirip yang didukung oleh tulang sirip. Mereka ditemukan di lingkungan laut dan merupakan kelompok spesies yang beragam, dengan lebih dari 30.000 spesies yang dikenal. Mereka berukuran dari ikan kecil hingga ikan tuna dan ikan pedang besar dan memiliki tulang kerangka, bentuk tubuh yang ramping, skala yang khusus, dan fitur khusus yang membantu mereka bertahan hidup di lingkungan laut mereka. Mereka juga penting untuk digunakan manusia, sebagai sumber makanan utama dan perikanan rekreasi, dan memainkan peran penting dalam ekosistem laut sebagai predator dan mangsa.