Hewan Umum yang Akan Anda Temui di Bali

Saat Anda membayangkan Bali, Anda mungkin memikirkan pantainya yang menakjubkan, persawahan yang subur, dan jalanan yang dipenuhi skuter. Namun bagaimana dengan beragam satwa liar yang juga menjadikan pulau indah ini sebagai rumahnya?

Ekosistem Bali yang kaya dipenuhi dengan beragam hewan unik, yang masing-masing memainkan peran penting dalam warisan budaya dan alam pulau ini. Dari monyet lucu di kuil-kuil kuno hingga reptil yang penuh rahasia di hutan lebat, satwa liar Bali menawarkan jendela untuk melihat tradisi budaya dan keanekaragaman ekologi pulau ini. Berikut ini melihat lebih dekat beberapa makhluk luar biasa yang mungkin Anda temui selama kunjungan Anda:

1. Anjing Bali

Anjing Bali
Photo by David Lowenthal
Anjing Bali
Photo by David Lowenthal

Anjing khas ini terlihat berkeliaran bebas di Bali. Bukan sekadar tersesat, mereka sudah terintegrasi ke dalam masyarakat Bali, terkenal karena kesetiaan, kecerdasan, dan kemampuan beradaptasi mereka. Silsilah genetik mereka, salah satu yang tertua dan paling murni di antara anjing-anjing di seluruh dunia, menandai mereka sebagai simbol hidup warisan Bali, yang sangat dihormati oleh penduduk setempat.

2. Sapi Bali (Banteng)

Sapi Bali (Bos javanicus domesticus)
Photo by David Lowenthal
Sapi Bali (Bos javanicus domesticus)
Photo by David Lowenthal

Digunakan dalam pertanian dan upacara, sapi ini sangat penting bagi praktik pertanian di pulau ini. Sering terlihat sedang merumput di ladang, tubuh mereka yang kuat dan ketahanannya membuat mereka sangat cocok dengan lingkungan setempat. Mereka juga memiliki nilai budaya yang signifikan, melambangkan kemakmuran dan kekuatan dalam ritual dan festival keagamaan.

3. Monyet

Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis)
Photo by David Lowenthal
Lutung (Trachypithecus auratus)
Photo by David Lowenthal

Khususnya kera ekor panjang, kera ini ada dimana-mana, terutama di tempat seperti Hutan Monyet Ubud dan Sangeh. Sifat mereka yang suka bermain dan ingin tahu membuat mereka disayangi wisatawan, meskipun interaksi mereka terkadang bisa agresif. Sakral dalam budaya Bali, monyet sering muncul dalam seni tradisional dan dianggap sebagai manifestasi fisik dari roh ilahi.

4. Kucing

Kucing Lokal (Felis catus)
Photo by David Lowenthal
Kucing Lokal (Felis catus)
Photo by David Lowenthal

Biasa ditemukan di sekitar pemukiman dan pura, banyak kucing di Bali yang bersifat semi-liar namun telah beradaptasi dengan baik jika berdekatan dengan manusia. Mereka membantu mengendalikan hewan pengerat dan dianggap pertanda baik di rumah tangga Bali, dipercaya membawa keberuntungan dan melindungi dari roh jahat.

5. Ayam dan Ayam Jantan

Ayam Lokal (Gallus gallus domesticus)
Photo by David Lowenthal
Ayam Lokal (Gallus gallus domesticus)
Photo by David Lowenthal

Banyak ditemukan di daerah pedesaan dan pedesaan, mereka sangat penting untuk diambil telur dan dagingnya. Kehadiran mereka merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan praktik budaya, yang sering kali ditampilkan dalam persembahan seremonial.

6. Tokek

Cecak Kayu (Hemidactylus frenatus)
Photo by David Lowenthal
Tokek (Gekko gecko)
Photo by David Lowenthal

Kadal kecil ini, yang dikenal karena suaranya yang khas, sering terlihat di rumah-rumah di Bali. Dianggap sebagai pembawa keberuntungan, tokek memainkan peran penting dalam pengendalian hama dan cerita rakyat Bali, dimana mereka dipandang sebagai pelindung rumah. Lihat lebih banyak spesies tokek di Bali

7. Kadal Air

Biawak (Varanus salvator)
Photo by David Lowenthal
Biawak (Varanus salvator)
Photo by David Lowenthal

Ditemukan di dekat sungai dan hutan, reptil besar ini dihormati karena ukuran dan peran ekologisnya dalam mengendalikan populasi hewan yang lebih kecil. Mereka sering dikaitkan dengan kepercayaan mistis dalam budaya Bali.

8. Babi

Banded Pig (Sus scrofa vittatus)
Photo by David Lowenthal
Banded Pig (Sus scrofa vittatus)
Photo by David Lowenthal

Penting untuk upacara tradisional Bali, babi adalah makanan pokok masyarakat pedesaan, memberikan kontribusi terhadap perekonomian melalui produksi daging dan memainkan peran seremonial dalam acara keagamaan dan sosial.

9. Burung

Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)
Photo by David Lowenthal
Burung Kutul Kerbau (Bubulcus ibis)
Photo by David Lowenthal

Dari burung pipit hingga Jalak Bali yang terancam punah, burung memenuhi pulau dengan kicauannya, menambah suasana tenang di Bali. Mengamati burung adalah aktivitas populer yang menyoroti kekayaan keanekaragaman hayati di pulau ini. Lihat lebih banyak spesies burung di Bali

10. Ular

Ular Pucuk (Ahaetulla prasina)
Photo by David Lowenthal
Ular Tali (Dendrelaphis pictus)
Photo by David Lowenthal

Berbagai spesies, termasuk ular piton dan kobra, ditemukan di seluruh hutan Bali. Meskipun ular dihormati karena potensi bahayanya, ular juga dihormati dalam budaya Bali sebagai simbol perlindungan dan kekuatan spiritual. Lihat lebih banyak spesies ular di Bali

11. Laba-laba

Giant Golden Orbweaver (Nephila pilipes)
Photo by David Lowenthal
Pantropical Huntsman Spider (Heteropoda venatoria)
Photo by David Lowenthal

Populasi laba-laba di Bali mencakup beragam spesies, yang masing-masing memainkan peran penting dalam mengendalikan populasi serangga. Makhluk yang sering disalahpahami ini berkontribusi terhadap keseimbangan ekologi dengan memangsa hama, dan jaring rumit mereka adalah pemandangan umum di sudut-sudut pulau yang tidak terlalu terganggu. Lihat lebih banyak species laba-laba di Bali

12. Kupu-kupu

The Anderson's Grass Yellow (Eurema andersonii)
Photo by David Lowenthal
The Great Eggfly (Hypolimnas bolina)
Photo by David Lowenthal

Kupu-kupu Bali menambah percikan warna pada flora pulau ini. Makhluk halus ini banyak terdapat di taman dan pedesaan, di mana sayapnya yang cerah dan pola terbangnya yang anggun berkontribusi pada kemegahan visual lanskap. Mereka memainkan peran penting dalam penyerbukan, membantu menjaga kesehatan tanaman liar dan tanaman budidaya. Lihat lebih banyak spesies kupu-kupu di Bali

Hewan-hewan ini, dengan sifat dan perannya yang berbeda-beda, memberikan kontribusi besar terhadap kekayaan ekologi dan budaya Bali. Mereka menggambarkan keindahan alam pulau ini dan hidup berdampingan secara harmonis antara manusia dan satwa liar, memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai warisan lingkungan dan budaya Bali.