The Tree Flitter

Hyarotis adrastus

Deskripsi

Hyarotis adrastus memiliki sayap sisi atas berwarna coklat tua, sayap depannya dihiasi bintik-bintik hialin putih di ujung sel dan ruang 2, 3; bintik subapikal di ruang 6,7,8 dan 1b. Sisi bawah sayap berwarna coklat tua, bagian luarnya lebih pucat, terdapat rangkaian ganda lunula berwarna putih dengan sisi coklat melintasi sayap bagian tengah, di atasnya terdapat bintik-bintik submarginal coklat. Palpi, dada dan perutnya berwarna coklat keabu-abuan, kakinya berwarna coklat, silia putih kekuningan dan berbintik coklat.

Larva : larva Hyarotis adrastus berbentuk berbentuk silinder, warna dasar tubuhnya kekuningan pucat yang terlihat pada ujung kepala dan ekor, tubuhnya hijau tua. Kapsul kepalanya berwarna coklat tua dengan tanda lateral berwarna coklat pucat.

Pupa : Pupa Hyarotis adrastus berwarna coklat kekuningan dengan serangkaian bintik hitam kecil di punggung yang diapit oleh dua rangkaian garis pendek kekuningan. Pupa memiliki dada pendek, perut agak panjang dan rostrum yang panjang dan runcing.

Jumlah Populasi

-

Masa Hidup

-

Berat

-

Panjang

Lebar sayap antara 35-48 mm.

Ar

Arboreal

He

Herbivore

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Insecta

BANGSA

:

Lepidoptera

FAMILI

:

Hesperiidae

MARGA

:

Hyarotis

SPECIES

:

Hyarotis adrastus

Distribusi

Hyarotis adrastus dapat ditemukan di hutan, tepi cagar alam, kadang di taman dan kebun.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Hyarotis adrastus dapat ditemukan di Bengal, Andaman, Himalaya, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Filipina, Hong Kong, Malaysia, Singapura dan Indonesia (Kalimantan, Sumatra, Jawa).

Perilaku dan Gaya Hidup

Hyarotis adrastus merupakan penerbang yang cepat dan sering berpindah-pindah di dekat permukaan tanah. Sering terlihat mengunjungi bunga dan berjemur saat cuaca cerah.

Gaya Hidup

Arboreal

Bioma

Hutan hujan tropis

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Larva Hyarotis adrastus memakan daun dari tanaman inangnya yaitu Daemonorops augustifolia.

Tipe makanan : Herbivora (larva), Nektivora

Perilaku Kawin

Hyarotis adrastus berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), telurnya diletakkan sendiri-sendiri di permukaan atas daun tanaman inang. Telurnya berbentuk kubah dangkal berwarna kuning keemasan, namun pada hari ke-2 muncul bercak kemerahan. Diameter telur sekitar 1,3 mm.

Lingkaran Kehidupan (Metamorfosis) : telur Hyarotis adrastus menetas dalam 4 atau 5 hari, ulatnya berwarna kekuningan pucat, kepalanya hitam, berbentuk silinder dengan setae panjang bewarna putih di akhir posteriornya. Setelah memakan daun pertamanya ulat menjadi berwarna hijau tua dengan panjang mencapai 6,5 mm dalam 5-6 hari. Pada instar ke-2 warna tubuhnya tetap sama, kepalanya berwarna coklat tua dan setae pendek di posterior. Instar ini berlangsung selama 5-6 hari dengan panjang tubuh hingga 9-10 mm. Instar selanjutnya tidak menunjukkan banyak perubahan, panjang tubuhnya sekitar 15-20 mm dalam 5-6 hari. Instar ke-4 kapsul kepala ulat berwarna coklat tua dengan tanda lebar berwarna coklat pucat. Tahap ini disebut juga penultimate, berlangsung selama 6-7 hari dengan panjang tubuh mencapai 26-28 mm. Pada instar terakhir, warna tubuh ulat menjadi keputihan dengan semburat hijau, kapsul kepalanya berwarna coklat krem pucat dnegan garis coklat tua di kedua sisi coronal sulcusnya. Instar ke-5 berlangsung selama 9-10 hari dan panjang tubuhnya mencapai 38-40 mm. Saat memasuki fase prepupa ulat berwarna coklat krem dengan semburat merah muda atau ungu, ulat membungkus tubuhnya dengan pita sutra. Setelah 7,5-8 hari pupa menjadi berwarna hitam dan kupu-kupu akan keluar dari pupa.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi :

Usia mandiri : sejak menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : –

Populasi

Status populasi : Belum Dievaluasi (NE)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

FOTO GALERI