Jumping Spiders

Hyllus diardi

Hyllus diardi adalah spesies dalam genus Hyllus, bagian dari keluarga Salticidae, umumnya dikenal sebagai laba-laba pelompat. Spesies ini termasuk laba-laba pelompat yang lebih besar, terkenal karena tubuhnya yang kokoh dan kemampuan melompat yang mengesankan, yang digunakannya untuk berburu dan menghindari predator. Hyllus diardi mempunyai ciri-ciri tubuh yang kuat dan berotot, dengan betina sering kali lebih besar daripada jantan. Seperti laba-laba pelompat lainnya, ia memiliki penglihatan yang sangat baik, difasilitasi oleh mata median anteriornya yang besar, yang digunakannya untuk mendeteksi pergerakan dan detail dari jarak jauh.

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Arachnida

BANGSA

:

Araneae

FAMILI

:

Salticidae

MARGA

:

Hyllus

SPECIES

:

Hyllus diardi

Informasi Lainnya

Berbisa?

Seperti semua laba-laba pelompat, Hyllus diardi berbisa, menggunakan racunnya untuk melumpuhkan mangsanya. Namun, racunnya tidak dianggap berbahaya bagi manusia, biasanya hanya menyebabkan gejala kecil seperti nyeri lokal atau bengkak jika terjadi gigitan.

Bahaya bagi Manusia?

Hyllus diardi menimbulkan bahaya minimal bagi manusia. Laba-laba ini tidak agresif terhadap manusia dan cenderung melarikan diri dibandingkan menggigit. Gigitan jarang terjadi dan tidak dianggap signifikan secara medis.

Status Populasi

Data spesifik mengenai jumlah populasi Hyllus diardi tidak tersedia secara luas. Namun, laba-laba pelompat cenderung beradaptasi dengan baik pada berbagai lingkungan, menunjukkan potensi populasi yang stabil jika kondisinya mendukung.

Jumping Spiders (Hyllus diardi), Photo by David Lowenthal

Masa hidup:
Umur laba-laba pelompat, termasuk Hyllus diardi, dapat bervariasi tetapi umumnya berkisar antara 1-2 tahun, yang mencakup beberapa tahap mulai dari telur hingga dewasa.

Berat dan Panjang:
Hyllus diardi adalah salah satu spesies laba-laba pelompat yang lebih besar, dengan panjang tubuh mencapai sekitar 1,2 cm untuk betina, dan sedikit lebih kecil untuk jantan. Data berat spesifik jarang dicatat karena ukurannya yang kecil.

Distribusi:
Hyllus diardi ditemukan di Asia Tenggara, termasuk negara-negara seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Habitatnya berkisar dari hutan hingga semak belukar dan terkadang di kawasan yang dihuni manusia di mana ia dapat menemukan banyak mangsa.

Jumping Spiders (Hyllus diardi), Photo by David Lowenthal

Kebiasaan dan Gaya Hidup:
Spesies ini bersifat diurnal, aktif berburu pada siang hari. Ia tidak membuat jaring untuk menangkap mangsa, melainkan menggunakan kemampuan melompatnya untuk menyergap atau mengejar serangga. Laba-laba menggunakan sutra sebagai tali pengaman saat melompat dan untuk membuat tempat berlindung atau kantung telur.

Pola Makan dan Nutrisi:
Makanan Hyllus diardi terutama terdiri dari serangga berukuran kecil hingga sedang. Mereka mengandalkan penglihatan mereka untuk menemukan mangsa dan kelincahan mereka untuk menangkapnya, seringkali melompat beberapa kali panjang tubuhnya untuk melakukannya.

Kebiasaan Kawin:
Perilaku kawin pada Hyllus diardi melibatkan tampilan visual yang kompleks, di mana pejantan melakukan tarian dan memamerkan tubuhnya untuk menarik perhatian betina. Keberhasilan ritual pacaran ini sangat penting untuk perkawinan.

KOLEKSI FOTO