Merbah Cerucuk

Pycnonotus goiavier

Home » Encyclopedia » Hewan » Burung » Merbah Cerucuk

Deskripsi

Pycnonotus goiavier berukuran tubuh sedang, betinanya relatif lebih kecil dan pendek. Wajahnya yang putih dan warna kuning di bawah ekor merupakan ciri khasnya. Warna mahkota/jambul coklat gelap kehitaman, alis dan sekitar mata putih dengan garis hitam di depan mata. Individu dewasa jambul, tengkuk dan bagian atas lainnya berwarna coklat zaitun, bagian kepala, alis, tenggorokan dan perut berwarna putih. Warna paruhnya hitam, kakinya abu-abu merah jambu, iris mata coklat. Individu jantan memiliki 3 helai rambut berwarna hitam di kepala, jambulnya sering berdiri tegak saat berkicau, bulu ekor lebih panjang dari betina. Suara individu jantan lebih bervolume dan bervariasi dibandingkan betina.

Jumlah Populasi

Berat

24 – 37 g.

Panjang

Panjang tubuh total (ujung paruh hingga ujung ekor) 19 – 20,5 cm.

Ar

Arboreal

Om

Omnivore

Klasifikasi

KERAJAAN

Animalia

FILUM

Chordata

KELAS

Aves

BANGSA

Passeriformes

FAMILI

Pycnonotidae

MARGA

Pycnonotus

SPECIES

Pycnonotus goiavier

Distribusi

Pycnonotus goiavier dapat ditemukan di tempat-tempat terbuka seperti semak belukar, tepi jalan, kebun, dan hutan sekunder. Dapat ditemukan juga di daerah sungai, rawa dan pegunungan hingga ketinggian 1.500 m dpl.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Pycnonotus goiavier tersebar luas di Asia Tenggara, mulai dari Filipina, Semenanjung Malaya hingga Indonesia. Di Indonesia dapat ditemukan di daerah Sunda Besar, Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Bali, diintroduksi hingga ke Lombok dan Sulawesi Selatan.

Perilaku dan Gaya Hidup

Pycnonotus goiavier hidup berkelompok saat mencari makan maupun bertengger di pohon. Spesies ini menghabiskan waktu lebih lama untuk mencari makanan di tanah daripada jenis merbah lainnya. Tidur di ranting-ranting perdu atau pohon kecil bersama kelompok sejenisnya.

Gaya Hidup

Arboreal dan komunal

Bioma

–

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Pycnonotus goiavier merupakan hewan omnivora, makanan utamanya berupa serangga dan buah-buahan lunak. Selain itu juga memangsa ulat dan cacing.

Tipe makanan : Omnivora

Perilaku Kawin

Pycnonotus goiavier membangun sarangnya secara bersama-sama dalam waktu kurang lebih seminggu, individu jantan memiliki suara yang lebih bervariasi dan bervolume untuk memikat individu betina. Spesies ini berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar, betinanya menghasilkan 2-3 butir telur berwarna keputihan berbintik coklat atau ungu.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : sejak menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 2-3 butir telur

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Ancaman Populasi

Pycnonotus goiavier merupakan salah satu jenis burung yang banyak ditangkap untuk dipelihara karena termasuk jenis yang jinak. Selain itu burung ini mudah ditemukan di sekitar pedesaan dan mudah dikenali tempat bersarangnya. Namun karena hal ini, merbah cerucuk sudah semakin sulit ditemukan di alam di sekitar Jawa.

Kategori Populasi

Pycnonotus goiavier telah dinilai sebagai Least Concern/resiko rendah dalam kepunahan. Jumlah pasti merbah cerucuk belum dihitung, namun tren populasinya diketahui meningkat. Spesies ini melimpah di dataran rendah dan dataran tinggi di wilayah Kalimantan.