Elang Ular Bido

Spilornis cheela

Deskripsi

Spilornis cheela merupakan salah satu burung pemangsa, memiliki ukuran tubuh 50-74 cm . Tubuh didominasi warna abu gelap, warna kecokelatan pada tubuh bagian bawah, dengan bintik warna putih pada bagian perut dan sisi tubuh. Terdapat garis putih pada sayap bagian bawah dan pada ekor dengan warna hitam di ujung-ujungnya, pola ini akan terlihat jelas pada saat ia terbang. Paruh berwarna kuning dengan ujung paruh berwarna abu, di antara area mata dan paruh terdapat kulit berwarna kuning, iris berwarna kuning, dan kaki berwarna oranye

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Berat

-

Panjang

50 – 74 cm

Ar

Arboreal

Ca

Carnivore

Di

Diurnal

So

Solitary

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Accipitriformes

FAMILI

:

Accipitridae

MARGA

:

Spilornis

SPECIES

:

Spilornis cheela

Distribusi

Habitatnya bervariasi, dari dataran rendah hingga dataran tinggi mencapai ketinggian ≥ 2000mdpl, mulai dari habitat hutan mangrove, perkebunan, hutan sekunder, dan hutan primer.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Burung ini memiliki persebaran yang cukup luas, mencakup Asia Selatan, Asia tenggara, di Indonesia umum ditemukan pada wilayah Barat Indonesia, seperti India, China selatan, Kalimantan, Palawan, Sumatra, Jawa dan Bali

Perilaku dan Gaya Hidup

Biasanya terlihat terbang membumbung tinggi (soaring) menyendiri, berpasangan, dan kadang dalam kelompok (4-5 individu). Spilornis cheela dapat ditemukan dekat dengan perkebunan atau hutan sambil mengeluarkan suara, antar pasangan seringkali saling bersahutan. Di Bali merupakan elang residen dan sangat territorial.

Gaya Hidup

Arboreal and solitary, territory

Bioma

Hutan mangrove, perkebunan, hutan sekunder, dan hutan primer

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Spilornis cheela umumnya memangsa ular, kadal, katak, hewan invertebrata bahkan mamalia kecil lainnya seperti tikus, spesies ini juga termasuk hewan karnivora

Tipe makanan : Karnivora

Perilaku Kawin

Spesies ini berbiak sepanjang waktu, sarangnya terbuat dari tumpukan ranting berlapis daun di hutan yang rapat. Telur berwarna putih suram dengan bercak kemerahan, berjumlah 1-2 butir.

Masa reproduksi : sepanjang waktu

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 1 – 2 butir

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Spilornis cheela dilindungi oleh pemerintah Indonesia dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 tahun 1999. Masuk kategori resiko rendah atau LC (Least Concern) dalam IUCN, dan termasuk dalam daftar Appendix 2 CITES

FOTO GALERI

Referensi

  1. MacKinnon, J. 1991 . Fields Guide to the Birds Of Java and Bali. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
  2. Spilornis cheela on Generasi Bagus Nusantara