Burung Layang – Layang Asia

Hirundo rustica

Deskripsi

Hirundo rustica berukuran 20 cm, tubuh bagian atas berwarna biru baja dengan pinggir tenggorokan berwarna kemerahan. Bagian perut berwarna putih, dan terdapat garis biru baja pada dada atas. Ekor sangat panjang dengan bintik putih pada ujung bulu.

Jumlah Populasi

190 juta individu

Berat

-

Panjang

20 cm

Ar

Arboreal

Di

Diurnal

In

Insectivorest

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Passeriformes

FAMILI

:

Hirundinidae

MARGA

:

Hirundo

SPECIES

:

Hirundo rustica

Distribusi

Hirundo rustica memiliki berbagai tipe habitat seperti di hutan, kebun, tegalan, sawah, pedesaan, kota.

Geografi

Benua : –

Negara/Daerah : Berbiak: Kosmopolitan, di semua belahan bumi utara.

Migran: Afrika, Asia, Asia tenggara, Filipina, Indonesia, Irian, Australia.

Perilaku dan Gaya Hidup

Hirundo rustica biasanya hinggap dan bertengger pada cabang mati, tiang, dan kabel. Ciri khas gaya terbangnya yaitu meluncur dan berputar tinggi di langit, atau terbang rendah di atas tanah atau air untuk menangkap serangga kecil. terkadang bertengger atau terbang dalam kawanan yang besar, dan bersarang dibawah jembatan

Gaya Hidup

Arboreal

Bioma

Hutan, kebun, tegalan, sawah, pedesaan, kota.

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Biasanya mencari makan di area terbuka seperti di atas air dangkal atau tanah sering mengikuti hewan, manusia, atau mesin pertanian dan terbang rendah untuk menangkap serangga – serangga yang terganggu, tetapi kadang-kadang akan mengambil mangsa dari air permukaan, dinding dan tanaman.

Tipe makanan : Insektivora

Perilaku Kawin

Musim kawin spesies ini bervariasi yaitu di bagian selatan kisaran, musim kawin biasanya dari bulan Februari atau Maret hingga awal hingga pertengahan September, meskipun beberapa induk kedua dan ketiga selesai pada bulan Oktober. Di bagian utara kisaran, biasanya dimulai akhir Mei hingga awal Juni dan berakhir pada waktu yang sama dengan musim kawin burung paling selatan. Betina bertelur biasanya empat atau lima, telur berwarna putih kemerahan. Telur berukuran 20 mm × 14 mm (0,79 inci × 0,55 inci), dan berat 1,9 g (0,067 oz), dimana 5% adalah cangkang. Di Eropa, individu betina melakukan hampir semua proses pengeraman, tetapi di Amerika Utara individu jantan dapat mengerami hingga 25% dari waktu pengeraman. Masa inkubasi biasanya 14-19 hari dan anakan mulai dewasa 18 – 23 hari setelah menetas. Anak-anak muda yang matang tinggal bersama, dan diberi makan oleh induknya selama sekitar seminggu setelah meninggalkan sarang.

Masa reproduksi : di bagian selatan musim kawin berkisar dari Februari – September. Di bagian utara dimulai dari akhir Mei – Oktober.

Masa inkubasi : 14 – 19 hari

Usia mandiri : 18 – 23 hari setelah menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 4 atau 5 telur

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Hirundo rustica memiliki jangkauan yang sangat luas, dengan perkiraan luas global 51.700.000 km2 (20.000.000 mil persegi) dan populasi 190 juta individu. Spesies ini dievaluasi sebagai perhatian terkecil pada Daftar Merah IUCN 2007 dan tidak memiliki status khusus di bawah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna Liar yang Terancam Punah (CITES).

FOTO GALERI

Referensi

  1. MacKinnon, J. 1991 . Fields Guide to the Birds Of Java and Bali. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
  2. Layang – Layang Asia on Wikipedia article
  3. Barn Swallow on Wikipedia article