Burung Dederuk Jawa

Streptopelia bitorquata

Deskripsi

Streptopelia bitorquata berukuran sedang (30 cm). Ekor panjang. Tubuh warna coklat kemerah-jambuan. Mirip Tekukur biasa. Perbedaan antara tekukur biasa dengan dederuk jawa adalah warna kepala lebih abu-abu. Bercak hitam pada sisi leher bertepi putih. Tidak berbintik putih. Iris jingga, paruh hitam dengan pangkal merah, kaki merah keunguan.

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Berat

-

Panjang

30 cm

Di

Diurnal

Gr

Granivore

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Columbiformes

FAMILI

:

Columbidae

MARGA

:

Streptopelia

SPECIES

:

Streptopelia bitorquata

Distribusi

Ditemui pada tempat-tempat terbuka, pedesaan dekat hutan, tetapi terutama di hutan mangrove sampai ketinggian 600 mdpl.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Filipina dan Kepulauan Indonesia dari Jawa hingga Timor Leste

Perilaku dan Gaya Hidup

Beristirahat pada pohon-pohon kecil, makan di daerah terbuka di atas permukaan tanah, berpasangan atau dalam kelompok-kelompok kecil.

Gaya Hidup

Kelompok kecil

Bioma

Tempat terbuka

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Makanan utama hewan ini adalah biji-bijian. Seperti: biji jagung, biji beras, biji beras merah, biji kacang dan biji kacang hijau.

Tipe makanan : Granivora

Perilaku Kawin

Di Jawa Barat berbiak sepanjang tahun, di Jawa Timur dan Bali pada bulan April – Agustus, bertelur 2 butir. Sarang terbuat dari ranting pipih di semak-semak

Masa reproduksi : sepanjang tahun

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 2 butir

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Termasuk dalam kategori kekhawatiran terkecil pada daftar merah IUCN

FOTO GALERI

Referensi

  1. MacKinnon, J. 1991 . Fields Guide to the Birds Of Java and Bali. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
  2. Streptopelia bitorquata on The IUCN Red List site 
  3. Dederuk Jawa pada Artikel Wikipedia