Ayam Hutan Hijau

Gallus varius

Deskripsi

Gallus varius adalah Burung yang berukuran besar, panjang total tubuh (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 60 cm pada ayam jantan, dan 42 cm pada yang betina. Jengger pada ayam jantan tidak bergerigi, melainkan membulat pada tepinya; berwarna merah, dengan warna kebiruan di tengahnya. Bulu-bulu pada leher, tengkuk dan mantel hijau berkilau dengan tepian kehitaman, tampak seperti sisik ikan. Penutup pinggul berupa bulu-bulu panjang meruncing kuning keemasan dengan tengah berwarna hitam. Sisi bawah tubuh hitam, dan ekor hitam berkilau kehijauan. Ayam betina berukuran lebih kecil, berwarna kuning kecoklatan, dengan garis-garis dan bintik hitam. Iris berwarna merah, warna paruh abu-abu keputihan, dan kaki kekuningan atau agak kemerahan.

Jumlah Populasi

Stabil

Berat

-

Panjang

Jantan berukuran 60 cm, Betina berukuran 32 cm

Di

Diurnal

Om

Omnivore

Te

Terrestrial

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Galliformes

FAMILI

:

Phasianidae

MARGA

:

Gallus

SPECIES

:

Gallus varius

Distribusi

Gallus varius menyukai daerah terbuka dan berpadang rumput, tepi hutan dan daerah dengan bukit-bukit rendah dekat pantai. Diketahui menyebar terbatas di Jawa dan kepulauan Nusa Tenggara termasuk Bali. Di Jawa Barat tercatat hidup hingga ketinggian 1.500 m dpl, di Jawa Timur hingga 3.000 m dpl dan di Lombok hingga 2.400 m dpl.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Indonesia (Bali, Jawa, dan Pulau lainnya di Nusa Tenggara)

Perilaku dan Gaya Hidup

Gallus varius biasa mencari makanan di tempat-tempat terbuka dan berumput pada pagi dan sore hari, di siang hari yang terik berlindung di bawah naungan tajuk hutan, sedangkan pada malam hari, kelompok spesies ini tidur tak berjauhan di rumpun bambu, perdu-perduan, atau daun-daun palem hutan pada ketinggian 1.5 – 4 m di atas tanah.

Gaya Hidup

Terrestrial

Bioma

Hutan terbuka

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Gallus varius umumnya memakan aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing, kodok dan kadal kecil. Kerap terlihat dalam kelompok, 2 – 7 ekor atau lebih, mencari makanan di rerumputan di dekat kumpulan ungulata besar seperti kerbau, sapi atau banteng. Selain memburu serangga yang terusik oleh hewan-hewan besar itu, spesies ini diketahui senang membongkar dan mengais-ngais kotoran herbivora tersebut untuk mencari biji-bijian yang belum tercerna, atau serangga yang memakan kotoran itu.

Tipe makanan : Omnivora

Perilaku Kawin

Gallus varius berbiak antara bulan Oktober-Nopember di Jawa Barat dan sekitar Maret-Juli di Jawa Timur. Sarang dibuat secara sederhana di atas tanah berlapis rumput, dalam lindungan semak atau rumput tinggi. Telur 3-4 butir berwarna keputih-putihan.

Masa reproduksi : Maret sampai Nopember

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 3 – 4 butir

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Spesies dievaluasi sebagai Kekhawatiran Terkecil / Least concern

FOTO GALERI