Bangkong Kolong

Bufo melanostictus

Deskripsi

Bufo melanostictus berukuran sedang dan berbintil-bintil kasar. Memiliki sepasang kelenjar parotoid (kelenjar racun) yang besar panjang di atas tengkuk. Warna di bagian punggungnya bervariasi antara coklat abu-abu gelap, kekuningan, kemerahan, sampai kehitaman. Ada pula yang dengan warna dasar kuning kecoklatan atau hitam keabu-abuan. Terdapat bintil-bintil kasar di punggung dengan ujung kehitaman. Sisi bawah tubuh berwarna putih keabu-abuan, berbintil-bintil agak kasar. Telapak tangan dan kaki berwarna hitam atau kehitaman, tanpa selaput renang, atau dengan selaput renang yang sangat pendek. Individu jantan umumnya dibagian dagu berwarna kusam kemerahan.

Jumlah Populasi

-

Masa Hidup

-

Berat

-

Panjang

55 – 80 mm (jantan) dan 65 – 85 mm (betina)

In

Insectivorest

No

Nocturnal

Te

Terrestrial

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Amphibia

BANGSA

:

Anura

FAMILI

:

Bufonidae

MARGA

:

Bufo

SPECIES

:

Bufo melanostictus

Distribusi

Bufo melanostictus sering ditemukan di sekitar rumah, seperti di bawah tumpukan batu, kayu, atau di sudut-sudut dapur, dan tepian kolam.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Kodok ini menyebar luas mulai dari India, Republik Rakyat Tiongkok selatan, Indochina sampai ke Indonesia (Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi dan Papua Barat).

Perilaku dan Gaya Hidup

Bufo melanostictus hidup secara berkelompok, 6 – 7 ekor kodok besar dan kecil. Kodok ini akan melompat pendek – pendek keluar dari persembunyiannya pada malam hari dan mulai bersembunyi lagi pada waktu subuh.

Gaya Hidup

Berkelompok dan nocturnal, terrestrial

Bioma

Lingkungan rumah

Zona Iklim

Tropis dan subtropis

Makanan dan Nutrisi

Umumnya kodok ini memangsa beberapa serangga yang melintas di dekatnya, seperti nyamuk, semut bahkan ulat – ulat kecil.

Tipe makanan : Insektivora

Perilaku Kawin

Kodok ini kawin di kolam-kolam, selokan berair menggenang, pada malam bulan purnama. Kodok jantan mengeluarkan suara yang ramai sebelum dan sehabis hujan untuk memanggil betinanya. Saat musim kawin biasanya ditemukan beberapa pasangan dalam kolam. Sering pula terjadi persaingan fisik yang berat di antara kodok jantan untuk memperebutkan betina, karenanya kodok jantan akan memeluk erat-erat punggung betinanya selama prosesi perkawinannya.

Masa reproduksi : Malam bulan purnama

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : –

FOTO GALERI