Katak Pohon Bergaris

Polypedates leucomystax

Deskripsi

Polypedates leucomystax berukuran sedang dan ramping. Bagian punggung (dorsal) berkulit halus, tanpa lipatan, tonjolan atau bintil-bintil. Warnanya berubah-ubah, coklat muda kekuningan, keabu-abuan sampai pucat keputihan, berbintik gelap besar dan kecil, atau bergaris-garis memanjang. Terdapat suatu garis atau pita gelap kehitaman antara hidung dengan mata, ke belakang melewati sisi atas timpanum (gendang telinga) sampai ke bahu. Pita hitam dibatasi garis tipis kuning keemasan di sebelah atasnya, terutama dari mata hingga ke bahu di atas timpanum. Garis keemasan serupa terdapat juga pada sibir sempit di sisi tangan, dari siku hingga ke sisi lateral (samping) jari-jari tangan; dan di sisi telapak kaki hingga sisi lateral jari-jari kaki. Sisi bawah (ventral) berbintil halus, berwarna putih sedikit keemasan. Matanya besar dan menonjol dengan iris mata kuning keemasan, dan warna bibir bagian atas keemasan dan bian bawah kehitaman.

Tangan dan paha dengan garis-garis (coreng) miring kehitaman. Jari-jari di tangan berselaput renang setengahnya atau hampir tak ada. Selaput renang di kaki berwarna kehitaman, mencapai ruas jari paling ujung; kecuali pada jari keempat (yang terpanjang), hanya mencapai ruas kedua dari ujung.

Jumlah Populasi

-

Masa Hidup

-

Berat

-

Panjang

50 mm pada jantan dan 80 mm pada betina

Aq

Aquatic

In

Insectivorest

No

Nocturnal

Te

Terrestrial

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Amphibia

BANGSA

:

Anura

FAMILI

:

Rhacophoridae

MARGA

:

Polypedates

SPECIES

:

Polypedates leucomystax

Distribusi

Biasanya dapat ditemukan di dekat pemukiman atau wilayah hutan sekunder.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : menyebar di India, Burma, Tiongkok Selatan, Kamboja, Laos, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaya, Nikobar, Mentawai, Sumatra, Borneo, Filipina, Sulawesi, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, hingga ke Timor.

Perilaku dan Gaya Hidup

Spesies ini aktif terutama di malam hari, dan sering terdengar berbunyi keras sejak menjelang magrib. Di saat musim kawin ini, beberapa jantan menunjukkan sikap agresif terhadap kehadiran cahaya senter dengan menghampiri dan bertengger dekat cahaya, lalu bersuara.

Gaya Hidup

Aquatic dan terrestrial

Bioma

Hutan sekunder

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Spesies ini termasuk insektivora, makanan utamanya adalah serangga.

Tipe makanan : Insektivora

Perilaku Kawin

Pada musim kawin, banyak individu jantan (berkumpul dekat kolam, parit atau genangan air lainnya. Katak jantan ini memanjat semak-semak rendah atau pohon kecil di dekat genangan, hingga ketinggian 1 m atau lebih di atas tanah, serta bersuara sahut-menyahut untuk memikat katak betina. Jika bertemu pasangan, katak ini lalu bergerak mencari posisi daun atau ranting yang menggantung di atas air untuk menempelkan telurnya. Telur-telur itu diletakkan di sebuah sarang busa/ Gelembung-gelembung busa ini akan melindungi telur dari kekeringan, hingga saatnya menetas dan kecebongnya keluar berjatuhan ke air.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : –

FOTO GALERI