Death’s Head Hawkmoth

Acherontia lachesis

Deskripsi

Acherontia lachesis berwarna coklat kekuningan dengan ciri utama yaitu terdapat motif tengkorak pada bagian thoraxnya. Sayap depan bagian atasnya memiliki bintik cakram kecil berwarna putih dan berdampingan dengan bercak hitam yang berada pada ujung sel cakram di dekat bagian dasar sayapnya. Garis yang dekat dengan bagian hitam tersebut membentuk pola seperti cincin. Sayap belakang bagian atas memiliki bercak hitam yang besar pada bagian tengah basal. Jumlah bercak hitam pada bagian abdomen dan sayap berbeda pada jantan dan betina, umumnya lebih banyak ditemukan pada abdomen jantan daripada betina. Antena yang dimiliki oleh jantan lebih panjang dibandingkan betina. Bagian atas thorax memiliki bulu berwarna merah, selain itu bulu merah tersebut juga ditemui pada ujung motif tengkorak.

Larva berkisar antara 95-125 mm berwarna trikromatik yaitu hijau, kuning dan abu-abu. Sedangkan pupanya berkisar antara 57-87 mm dengan warna merah kecoklatan.

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Masa Hidup

6 minggu (42 hari)

Berat

-

Panjang

Lebar Sayap antara 100-132 mm

Ar

Arboreal

No

Nocturnal

Om

Omnivore

Te

Terrestrial

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Insecta

BANGSA

:

Lepidoptera

FAMILI

:

Sphingidae

MARGA

:

Acherontia

SPECIES

:

Acherontia lachesis

Distribusi

Acherontia lachesis dapat ditemukan di hutan, taman dan perkebunan.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : India, Pakistan, Nepal, Rusia, China, Jepang, Filipina, Thailand, Singapura, Indonesia, Papua New Guinea.

Perilaku dan Gaya Hidup

Ketika beristirahat, ngengat Acherontia lachesis melipat sayapnya hingga menutupi seluruh bagian abdomen. Apabila terganggu, ngengat ini akan meninggikan kakinya serta menggerakkan sayapnya hingga mengeluarkan bunyi dengungan. Ngengat ini aktif terbang di malam hari.

Gaya Hidup

Arboreal, Terestrial

Bioma

Hutan hujan tropis

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Larva muda memakan cangkang telur setelah menetas serta daun pada pohon inang, sedangkan ngengatnya memakan nectar bunga dan madu dari sarang lebah.

Tipemakanan : Omnivora (Larva), Nektivora (Dewasa)

Perilaku Kawin

Ngengat bereproduksi dengan cara bertelur (Ovipar). Ngengat betina meletakkan telurnya satu persatu pada bagian bawah daun pohon inang seperti family Solanaceae, Verbenaceae, Fabaceae, Oleaceae, Bignoniaceae, Labiatae.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : sejak menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : –

Populasi

Status Populasi : Belum Dievaluasi (NE)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Ancaman Populasi

Anggota dari family Chneumonidae: (Amblyjoppa cognatoria (Smith), Quandrus pepsoides (Smith)) dan Family Tachinidae.

FOTO GALERI