Rat-tail Maggot Flies

Phytomia chrysopyga

Phytomia chrysopyga, yang umumnya dikenal sebagai Rat-tail Maggot Flies, termasuk dalam famili Syrphidae, yang dikenal sebagai lalat melayang. Spesies ini unik karena bentuk larvanya yang memanjang seperti ekor tikus, yang berfungsi sebagai tabung pernapasan di lingkungan perairan.

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Insecta

BANGSA

:

Diptera

FAMILI

:

Syrphidae

MARGA

:

Phytomia

SPECIES

:

Phytomia chrysopyga

Informasi Lainnya

Berbisa?

Tidak ada racun yang terkait dengan Rat-tail Maggot Flies; mereka tidak berbahaya bagi manusia dalam hal pertahanan kimia.

Bahaya bagi Manusia?

Lalat ini tidak berbahaya bagi manusia. Larva mereka sering ditemukan di air yang tergenang atau bahan organik yang membusuk, tetapi mereka tidak menularkan penyakit kepada manusia.

Status Populasi

Tidak ada penelitian khusus yang merinci ukuran populasi Phytomia chrysopyga, tetapi mereka tidak dianggap sebagai spesies langka dalam jangkauan mereka.

Rat-tail Maggot Flies (Phytomia chrysopyga), photo by David Lowenthal

Masa hidup:
Seluruh siklus hidup dari telur hingga dewasa biasanya berlangsung beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada kondisi lingkungan seperti suhu dan ketersediaan makanan.

Berat dan Panjang:
Sebagai lalat kecil, Phytomia chrysopyga dewasa beratnya hanya beberapa gram. Lalat dewasa biasanya berukuran panjang sekitar 10-15 mm, tidak termasuk ekor larva, yang dapat memanjang beberapa sentimeter untuk memudahkan pernapasan saat terendam.

Distribusi:
Spesies ini ditemukan di berbagai bagian Eropa dan Asia, terutama tumbuh subur di daerah dengan sumber air yang melimpah dan pembusukan organik tempat larva dapat berkembang.

Rat-tail Maggot Flies (Phytomia chrysopyga), photo by David Lowenthal,

Kebiasaan dan Gaya Hidup:
Rat-tail Maggot Flies terutama aktif di siang hari. Larvanya akuatik dan hidup di lingkungan yang stagnan, sering kali kurang oksigen seperti limbah atau bahan organik yang membusuk, menggunakan ekornya yang memanjang untuk menghirup udara dari permukaan.

Pola Makan dan Nutrisi:
Larva memakan bahan organik yang membusuk di lingkungan akuatiknya, yang membantu dalam siklus nutrisi dan penguraian bahan organik. Lalat dewasa biasanya memakan nektar dan terkadang terlihat di sekitar bunga.

Kebiasaan Kawin:
Perkawinan terjadi segera setelah dewasa. Lalat betina bertelur di air yang tenang atau mengalir lambat yang kaya akan bahan organik, memastikan larva yang baru menetas memiliki akses langsung ke makanan. Strategi reproduksi ini sejalan dengan peran lalat dalam daur ulang nutrisi ekologis.

KOLEKSI FOTO