Phytomia chrysopyga, yang umumnya dikenal sebagai Rat-tail Maggot Flies, termasuk dalam famili Syrphidae, yang dikenal sebagai lalat melayang. Spesies ini unik karena bentuk larvanya yang memanjang seperti ekor tikus, yang berfungsi sebagai tabung pernapasan di lingkungan perairan.
Rat-tail Maggot Flies
Phytomia chrysopyga
Home » Encyclopedia » Hewan » Serangga » Lalat, Nyamuk » Rat-tail Maggot Flies
Klasifikasi
KERAJAAN
:
Animalia
FILUM
:
Arthropoda
KELAS
:
Insecta
BANGSA
:
Diptera
FAMILI
:
Syrphidae
MARGA
:
Phytomia
SPECIES
:
Phytomia chrysopyga
Informasi Lainnya
Berbisa?
Tidak ada racun yang terkait dengan Rat-tail Maggot Flies; mereka tidak berbahaya bagi manusia dalam hal pertahanan kimia.
Bahaya bagi Manusia?
Lalat ini tidak berbahaya bagi manusia. Larva mereka sering ditemukan di air yang tergenang atau bahan organik yang membusuk, tetapi mereka tidak menularkan penyakit kepada manusia.
Status Populasi
Tidak ada penelitian khusus yang merinci ukuran populasi Phytomia chrysopyga, tetapi mereka tidak dianggap sebagai spesies langka dalam jangkauan mereka.
Masa hidup:
Seluruh siklus hidup dari telur hingga dewasa biasanya berlangsung beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada kondisi lingkungan seperti suhu dan ketersediaan makanan.
Berat dan Panjang:
Sebagai lalat kecil, Phytomia chrysopyga dewasa beratnya hanya beberapa gram. Lalat dewasa biasanya berukuran panjang sekitar 10-15 mm, tidak termasuk ekor larva, yang dapat memanjang beberapa sentimeter untuk memudahkan pernapasan saat terendam.
Distribusi:
Spesies ini ditemukan di berbagai bagian Eropa dan Asia, terutama tumbuh subur di daerah dengan sumber air yang melimpah dan pembusukan organik tempat larva dapat berkembang.
Kebiasaan dan Gaya Hidup:
Rat-tail Maggot Flies terutama aktif di siang hari. Larvanya akuatik dan hidup di lingkungan yang stagnan, sering kali kurang oksigen seperti limbah atau bahan organik yang membusuk, menggunakan ekornya yang memanjang untuk menghirup udara dari permukaan.
Pola Makan dan Nutrisi:
Larva memakan bahan organik yang membusuk di lingkungan akuatiknya, yang membantu dalam siklus nutrisi dan penguraian bahan organik. Lalat dewasa biasanya memakan nektar dan terkadang terlihat di sekitar bunga.
Kebiasaan Kawin:
Perkawinan terjadi segera setelah dewasa. Lalat betina bertelur di air yang tenang atau mengalir lambat yang kaya akan bahan organik, memastikan larva yang baru menetas memiliki akses langsung ke makanan. Strategi reproduksi ini sejalan dengan peran lalat dalam daur ulang nutrisi ekologis.