The Malayan Sunbeam

Curetis santana

Deskripsi

Curetis santana jantan memiliki sayap sisi atas berwarna oranye terang dengan pinggiran hitam, pada betina warna sayap lebih pucat dan pinggiran hitamnya lebih luas. Sayap sisi bawahnya berwarna putih keperakan dengan bintik-bintik hitam yang tersebar. Pada sayap depannya terdapat pita post-discal yang membentang dari costa dekat puncak menuju dorsum. Kakinya berwarna oranye kemerahan.

Larva : larva Curetis santana berwarna kekuningan hingga coklat kemerahan, namun pada instar ke 4 dan 5 warnanya berubah menjadi hijau pucat. Tubuhnya ditutupi setae pendek dan pada segmen abdominal ke-8 terdapat sepasang tanduk silindris panjang berwarna hitam, saat ulat merasa terganggu tentakel akan keluar dari tanduknya.

Pupa : Pupa Curetis santana berwarna hijau giok dengan sejumlah bintik putih di permukaannya, bentuknya setengah bola dan permukaan bawahnya rata.

Jumlah Populasi

-

Masa Hidup

-

Berat

-

Panjang

Lebar sayap 35 - 40 mm

Ar

Arboreal

He

Herbivore

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Insecta

BANGSA

:

Lepidoptera

FAMILI

:

Lycaenidae

MARGA

:

Curetis

SPECIES

:

Curetis santana

Distribusi

Curetis santana dapat ditemukan di daerah hutan hujan tropis dan hutan mangrove.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Curetis santana tersebar di Asia Tenggara, mulai dari Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaya hingga Indonesia.

Perilaku dan Gaya Hidup

Curetis santana sering terlihat berjemur, mencari genangan air atau mencari tempat bertelur.

Gaya Hidup

Arboreal

Bioma

Hutan hujan tropis

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Larva Curetis santana memakan daun muda dari famili Leguminosae, yaitu Callerya atropurpurea dan Pongamia pinnata.

Tipe makanan : Herbivora (larva), Nektivora

Perilaku Kawin

Curetis santana berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), telurnya diletakkan sendiri-sendiri di pucuk tunas muda tanaman inang. Telur berwarna hijau pucat saat diletakkan, berubah menjadi keputihan saat matang. Telur berbentuk menyerupai roti pipih dengan permukaan kasar berbentuk heksagonal yang menonjol.

Lingkaran Kehidupan (Metamorfosis) : Ulat Curetis santana melewati 4 instar sebelum menjadi kepompong, tubuhnya berwarna hijau kekuningan atau coklat kemerahan dengan garis lateral miring berwarna keputihan. Pada instar kedua muncul dua tanduk coklat di abdominal segmen ke 8. Fase pupa terjadi di permukaan daun, pupa berwarna hijau tua dengan bintik-bintik putih, tubuhnya dilindungi oleh sabuk sutra. Setelah 9 hari, kupu-kupu keluar dari pupa.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : 2,5 hari

Usia mandiri : sejak menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : –

Populasi

Status Populasi : Belum Dievaluasi (NE)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

FOTO GALERI

Referensi

  1. Khoon, S. 2010. A Field Guide to The Butterflies of Singapore. Ink On Paper Communications, Singapore.
  2. Tan, H. and Khoon, K.S. 2012. Caterpillars of Singapore’s Butterflies. National Park Board, Singapore.
  3. Life History of The Malayan Sunbeam article 
  4. Curetis santana on Wikipedia article