The Large Dart

Potanthus serina

Deskripsi

Potanthus serina memiliki sayap sisi atas berwarna oranye-kuning dengan bintik hitam di ruang 6 sayap belakang, tiga bintik apikal yang terpisah di ruang 4 dan 5. Sayap sisi bawah berwarna semburat oranye dengan bercak di ruang 5 dan 6 sayap depan. Terdapat rambut berwarna kehitaman di belakang kepala, antenanya berwarna kuning dengan garis hitam, kaki berwarna kuning.

Larva : larva Potanthus serina berbentuk silinder, berwarna hijau kekuningan dengan tubuhnya ditutupi setae dorso-lateral agak pendek pada instar ke-1. Kapsul kepala berwarna hitam, pada instar selanjutnya terdapat warna keputihan di kedua sisinya seperti huruf Y.

Pupa : pupa Potanthus serina berwarna kuning kecoklatan, perut dan dadanya agak panjang, panjang pupa sekitar 20 – 22 mm.

Jumlah Populasi

-

Masa Hidup

-

Berat

-

Panjang

Lebar sayap antara 30 – 34 mm.

Ar

Arboreal

He

Herbivore

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Insecta

BANGSA

:

Lepidoptera

FAMILI

:

Hesperiidae

MARGA

:

Potanthus

SPECIES

:

Potanthus serina

Distribusi

Potanthus serina dapat ditemukan di habitat berumput seperti hutan, taman dan cagar alam. Selain itu juga ditemukan di daerah mangrove.

Geografi

Benua : Asia, Australia

Negara/Daerah : Potanthus serina tersebar di Kepulauan Andaman, Myanmar, Filipina dan Singapura.

Perilaku dan Gaya Hidup

Potanthus serina merupakan penerbang yang cepat, sering ditemukan di daerah teduh pada sore hari, selain itu juga biasa berjemur dan mengunjungi bunga dan genangan air.

Gaya Hidup

Arboreal

Bioma

Hutan hujan tropis

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Larva Potanthus serina memakan daun dari tanaman inangnya, Flagellaria indica.

Tipe makanan : Herbivora (larva), Nektivora

Perilaku Kawin

Potanthus serina berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), telurnya diletakkan sendiri-sendiri di atas daun, baik di bagian basal atau sulur yang melingkar. Telur berwarna putih krem dengan semburat kuning, permukaannya ditutupi banyak lubang kecil, mikropilar berada di atas.

Lingkaran Kehidupan (Metamorfosis) : Telur Potanthus serina menetas setelah 4 – 5 hari, ulat muda memakan cangkang saat menetas, panjang tubuh ulat sekitar 2.8mm. Tubuh awalnya berwarna keemasan tetapi berubah menjadi hijau kekuningan setelah makan. Instar pertama membutuhkan waktu sekitar 2,5 hari untuk menyelesaikannya. Pada instar ke-2, setae dorso-lateral tidak muncul, di bagian plat anal masih memiliki setae yang pendek. Instar ini bertahan sekitar 3 hari dengan panjang tubuh sekitar 9,5-10mm. Ulat instar ke-3 menyerupai ulat instar ke-2, kapsul kepalanya memiliki bercak keputihan memanjang di setiap sisi “muka”. Instar ini berlangsung sekitar 3 hari dengan panjang tubuh sekitar 17mm. Ulat instar ke-4 juga menyerupai ulat instar ke-3, instar ini bertahan selama 2,5-3 hari dengan panjang tubuh sekitar 22mm. Ulat instar ke-5 (dan terakhir) tidak terdapat perubahan yang terlihat, instar ini membutuhkan waktu sekitar 5 hari untuk menyelesaikannya dengan panjang tubuh mencapai 35mm. Menjelang akhir instar ke-5, tubuh ulat memendek dan warnanya berubah menjadi hijau pucat bening. Ulat menjadi tidak aktif dalam naungan daunnya dan memasuki fase persiapan yang berlangsung selama satu hari. Selama periode waktu ini warna tubuh pra-pupa berubah menjadi kuning dengan cukup banyak benang sutra dan zat lilin putih disimpan di dalamnya. Setelah 8 hari, pupa sebagian besar menjadi coklat tua dengan tanda kuning terlihat di bantalan sayap. Kupu-kupu akan keluar keesokan harinya.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : 4 – 5 hari

Usia mandiri : sejak menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : –

Populasi

Status Populasi : Belum Dievaluasi (NE)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

FOTO GALERI

Referensi

  1. Khoon, S. 2010. A Field Guide to The Butterflies of Singapore. Ink On Paper Communications, Singapore.
  2. Potanthus serina on Wikipedia article 
  3. Potanthus serina article 
  4. Life History of The Large Dart