The Indian Fritillary

Argynnis hyperbiius

Deskripsi

Argynnis hyperbius memiliki sayap sisi atas berwarna kuning oranye dengan garis melintang pendek di bagian basal, lingkaran oval lebar di medial, tepi luarnya berliku-liku, garis lebar di sepanjang diskoseluler dan serangkaian bintik-bintik besar diskal yang tersusun zigzag. Sayap belakangnya berwarna kuning pucat dengan tanda melintang, sempit yang melintang, lunula melintang di tengal sel dan bintik-bintik kecil. Sisi bawah sayapnya berwarna coklat zaitun hingga putih keperakan dengan garis-garis hitam pendek. Antenanya berwarna coklat di atas dan merah cerah di bawahnya, kepala, dada dan perut berwarna kuning kecoklatan.

Larva : larva Argynnis hyperbius berwarna jingga kecoklatan dengan garis punggung lebar berwarna kuning kecoklatan. Kepala dan kakinya berwarna hitam, memiliki duri pada segmen dada, perut dan ekor.

Pupa : pupa Argynnis hyperbius berwarna merah pucat, 10 bintik metalik pucat di punggung, perut merah muda dengan duri berujung hitam samar.

Jumlah Populasi

-

Masa Hidup

-

Berat

-

Panjang

Lebar sayap antara 80 – 98 mm.

Ar

Arboreal

He

Herbivore

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Insecta

BANGSA

:

Lepidoptera

FAMILI

:

Nymphalidae

MARGA

:

Argynnis

SPECIES

:

Argynnis hyperbiius

Distribusi

Argynnis hyperbius dapat ditemukan di hutan yang ditumbuhi tanaman inangnya.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Argynnis hyperbius dapat ditemukan di India, Bengal, Burma, Cina, Taiwan, Jepang, Sumatra, Jawa hingga Australia.

Perilaku dan Gaya Hidup

Gaya Hidup

Arboreal

Bioma

Hutan hujan tropis

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Larva Argynnis hyperbius memakan daun Viola betonicifolia, V. hederacea dari keluarga Violaceae.

Tipe makanan : Herbivora (larva), Nektivora

Perilaku Kawin

Argynnis hyperbius berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), telurnya diletakkan sendiri-sendiri di tanaman yang berdekatan dengan tanaman inangnya. Telurnya berbentuk tong dan memiliki punggung vertikal, warnanya putih kemudian menjadi hijau kebiruan.

Lingkaran Kehidupan (Metamorfosis) : –

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : sejak menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : –

Populasi

Status Populasi : Belum Dievaluasi (NE)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

FOTO GALERI