The Cycad Blue

Cethosia hypsea

Deskripsi

Chilades pandava jantan memiliki sayap bagian atas berwarna biru keunguan terang dengan batas tepi sempit berwarna hitam dan bintik hitam yang menonjol di sayap belakang. Individu betina memiliki tepi hitam yang lebih luas, warna birunya lebih pucat dan memiliki bintik hitam di ujung sayap belakang. Bagian bawah sayapnya berwarna abu-abu dengan bintik hitam kecoklatan yang dibatasi garis abu muda. Bintik hitam dibagian tornal (ujung belakang sayap) bermahkota oranye, terdapat ekor berserabut dengan ujung berwarna putih di sayap belakang.

Larva : larva Chilades pandava memiliki kepala kecil berwarna hitam mengkilap, tekstur kukitnya kasar, berwarna ungu kemerahan, tetapi di instar terakhir berwarna hijau terang dengan garis gelap sepanjang punggung dan sisi tubuhnya. Larva ini memiliki simbiosis mutualisme dengan semut, semut akan memerah kelenjar ulat Chilades pandava untuk mengambil hasil sekresi gula, sedangkan semut melindungi ulat dari pemangsa. Pada fase pupa, pupa terbentuk di tanah lalu dikubur oleh semut.

Pupa : pupa Chilades pandava memiliki bentuk lycaenid yang khas, warnanya hijau kekuningan atau kekuningan hingga coklat merah tua dengan banyak bintik hitam, tergantung warna ulat. Panjang pupa sekitar 9,5 – 10,5 mm.

Jumlah Populasi

-

Berat

-

Panjang

Lebar sayap antara 22 – 26 mm.

Ar

Arboreal

He

Herbivore

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Insecta

BANGSA

:

Lepidoptera

FAMILI

:

Nymphalidae

MARGA

:

Cethosia

SPECIES

:

Cethosia hypsea

Distribusi

Chilades pandava dapat ditemukan di dataran rendah, biasanya di hutan, kebun, taman, tepi jalan. Hidup di pohon palem sago (Cycas revoluta).

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Chilades pandava tersebar di India, Sri Lanka, Arab, Myanmar, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, Indonesia (Jawa, Sumatera).

Perilaku dan Gaya Hidup

Chilades pandava terbang dengan kecepatan sedang, biasanya terlihat sendiri atau berdua hinggap di dedaunan rendah atau mencari nektar bunga tanaman herba. Kadang terlihat berkelompok yang memungkinkan kupu-kupu jantan menjadi agresif untuk mempertahankan teritorinya.

Gaya Hidup

Arboreal

Bioma

Hutan hujan tropis

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Larva Chilades pandava memakan tunas muda tumbuhan palem sago (Cycas revoluta) atau palem lainnya. Chilades pandava dewasa menghisap nektar dari bunga tumbuhan herba.

Tipe makanan : Herbivora (larva), Nektivora

Perilaku Kawin

Chilades pandava berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), kupu-kupu betina meletakkan kumpulan telurnya (kurang lebih 6 butir) di tunas muda atau di ujung daun muda Cycas revoluta. Telurnya berwarna putih kehijauan berbentuk lozenge (seperti berlian), permukaannya kasar. Sering ditemukan Trichogrammatoidea guamensis sebagai parasit telurnya.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : sejak menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 6 butir

Populasi

Status Populasi : Belum Dievaluasi (NE)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

FOTO GALERI

Referensi

  1. Khoon, S. 2010. A Field Guide to The Butterflies of Singapore. Ink On Paper Communications, Singapore.
  2. Cycad Blue article 
  3. Cylades pandava pandava article 
  4. Luthrodes pandava on Wikipedia article