The Common Posy

Drupadia ravindra

Deskripsi

Drupadia ravindra jantan memiliki sayap sisi atas berwarna coklat tua dengan bercak oranye di sayap depan dan biru keunguan di sayap belakang. Spesies betinanya berwarna coklat tua di kedua sayap dengan serangkaian bintik hitam pada area kebiruan tornal pada sayap belakang. Sayap sisi bawahnya bewarna oranye dengan sebagian sayap belakangnya berwarna putih. Sayap belakangnya bergigi, memiliki ekor putih panjang di ujung vein ke 2, ekor yang lebih pendek di ujung vein 1b dan 3.

Larva : larva Drupadia ravindra berwarna keputihan dengan warna dasar hijau atau kekuningan dengan semburat coklat tua. Pada tubuhnya terdapat tanduk panjang di segmen toraks dan abdomen. Permukaan tubuhnya ditutupi setar pendek.

Pupa : Pupa Drupadia ravindra berwarna kecoklatan dengan bercak keputihan di dada dan bantalan sayap. Kotak sayap dan dorsum thoraxnya berwarna coklat keabu-abuan hingga coklat kehijauan.

Jumlah Populasi

-

Masa Hidup

-

Berat

-

Panjang

Lebar sayap 20-32 mm

Ar

Arboreal

He

Herbivore

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Insecta

BANGSA

:

Lepidoptera

FAMILI

:

Lycaenidae

MARGA

:

Drupadia

SPECIES

:

Drupadia ravindra

Distribusi

Drupadia ravindra dapat ditemukan di daerah hutan hujan primer dan sekunder pada ketinggian antara 600 mdpl.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Drupadia ravindra tersebar di Myanmar, Vietnam, Malaysia, Singapura dan Indonesia.

Perilaku dan Gaya Hidup

Drupadia ravindra sering terlihat bertengger di dedaunan, saat istirahat sayapnya cenderung tegak.

Gaya Hidup

Arboreal

Bioma

Hutan hujan tropis

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Larva Drupadia ravindra memakan daun dari Albizia falcata, Derris scandens, Saraca thaipingensis dan Desmis chinensis.

Tipe makanan : Herbivora (larva), Nektivora

Perilaku Kawin

Drupadia ravindra berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), telurnya diletakkan di bagian bawah daun muda atau bagian lain sekitar tunas muda tanaman inang. Telur berwarna putih, berbentuk setengah bola, permukaannya ditutupi banyak lubang kecil berbagai ukuran.

Lingkaran Kehidupan (Metamorfosis) : Ulat Drupadia ravindra melewati 4 instar sebelum menjadi kepompong, tubuhnya berwarna hijau kekuningan dan ditutupi oleh setae pendek, pada instar terakhir tubuhnya dihiasi oleh tanda coklat kemerahan berbentuk seperti berlian lebar. Pada setiap instar, sebagian besar segmen tubuhnya seperti tertarik ke atas sehingga berbentuk seperti punggung. Fase pupa terjadi di permukaan daun atau batang, pupa berwarna hijau atau coklat, tubuhnya dilindungi oleh sabuk sutra. Setelah 8 hari, kupu-kupu keluar dari pupa.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : 2-2,5 hari

Usia mandiri : sejak menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : –

Populasi

Status Populasi : Belum Dievaluasi (NE)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

FOTO GALERI

Referensi

  1. Khoon, S. 2010. A Field Guide to The Butterflies of Singapore. Ink On Paper Communications, Singapore.
  2. Tan, H. and Khoon, K.S. 2012. Caterpillars of Singapore’s Butterflies. National Park Board, Singapore.
  3. Life History of The Common Posy article 
  4. Drupadia ravindra article