The Common Imperial

Cheritra freja

Deskripsi

Cheritra freja jantan memiliki sayap sisi atas berwarna coklat keunguan dan betinanya berwarna coklat tua. Sayap belakangnya memiliki bintik-bintik tornal bergaris putih di ruang 1b dan 2, Sayap sisi bawahnya bewarna putih dengan bayangan berwarna coklat oranye di sayap depan dan area apikal sayap belakang. Sayap belakangnya bergigi, memiliki ekor putih panjang hingga 25 mm di ujung vein ke 2, ekor yang lebih pendek di ujung vein 1b.

Larva : larva Cheritra freja berwarna hijau atau merah muda keputihan dengan bercak lateral coklat kekuningan hingga coklat tua pada segmen abdomen ke 3 hingga ke 5. Memiliki tanduk runcing dan panjang pada punggungnya.

Pupa : Pupa Cheritra freja berwarna hijau kekuningan dengan corak coklat pucat kekuningan pada 6 ruas abdomen. Kotak sayap dan dorsum thoraxnya berwarna coklat keabu-abuan hingga coklat kehijauan.

Jumlah Populasi

-

Masa Hidup

-

Berat

-

Panjang

Lebar sayap 30-42 mm

Ar

Arboreal

He

Herbivore

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Insecta

BANGSA

:

Lepidoptera

FAMILI

:

Lycaenidae

MARGA

:

Cheritra

SPECIES

:

Cheritra freja

Distribusi

Cheritra freja dapat ditemukan di daerah hutan hujan, cagar alam, kebun hingga taman kota.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Cheritra freja tersebar di India, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Singapura dan Indonesia.

Perilaku dan Gaya Hidup

Saat Cheritra freja terbang dari satu tempat bertengger ke tempat lain, ekor panjangnya mengikuti dengan anggun.

Gaya Hidup

Arboreal

Bioma

Hutan hujan tropis

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Larva Cheritra freja memakan daun dari Duabanga grandiflora, Adenanthera pavonina, Cinnamomum iners.

Tipe makanan : Herbivora (larva), Nektivora

Perilaku Kawin

Cheritra freja berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), telurnya diletakkan di bagian bawah daun muda atau bagian lain sekitar tunas muda tanaman inang. Telur berwarna putih, berbentuk setengah bola, permukaannya ditutupi banyak lubang kecil berbagai ukuran.

Lingkaran Kehidupan (Metamorfosis) : Ulat Cheritra freja melewati 4 instar sebelum menjadi kepompong, tubuhnya berwarna hijau kekuningan atau keunguan, memiliki tanduk berbentuk kerucut, berwarna putih hingga hijau kekuningan di 6 segmen abdominal pada dorsum. Pada setiap instar, sebagian besar segmen tubuhnya seperti tertarik ke atas sehingga berbentuk seperti punggung. Fase pupa terjadi di permukaan daun atau batang, pupa berwarna hijau di area abdomen, coklat tua hingga hitam di area toraks, tubuhnya dilindungi oleh sabuk sutra. Setelah 8 hari, kupu-kupu keluar dari pupa.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : 2-2,5 hari

Usia mandiri : sejak menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : –

Populasi

Status Populasi : Belum Dievaluasi (NE)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

FOTO GALERI

Referensi

  1. Khoon, S. 2010. A Field Guide to The Butterflies of Singapore. Ink On Paper Communications, Singapore.
  2. Tan, H. and Khoon, K.S. 2012. Caterpillars of Singapore’s Butterflies. National Park Board, Singapore.
  3. Life History of The Common Imperial article 
  4. Cheritra freja on Wikipedia article