The Banded Swallowtail

Papilio demolion

Deskripsi

Papilio demolion memiliki sayap belakang bagian atas berwarna hitam dengan pita melintang berwarna pucat kehijauan dari ujung sayap depan hingga bagian tengah dorsum. Bagian bawah sayap belakang terdapat rangkaian bintik sub-marginal berwarna pucat kehijauan dan bintik mata hitam yang dikelilingi oleh warna oranye-merah di area tornal (ujung belakang sayap). Terdapat ekor berbentuk spatula yang panjang di belakang sayap. Bagian bawah sayapnya terdapat pita makula berwarna pucat kehijauan, antara pita makula dengan lunulasubmarginal dibatasi oleh dua rangkaian bintik hitam dengan bercak oranye dan hijau kebiruan.

Larva : larva Papilio demolion yang baru menetas berwarna coklat kekuningan dengan panjang sekitar 3 mm. Pada instar ke 5, warnanya berubah menjadi kebiruan lalu menjadi hijau dengan pita coklat kekuningan yang sudah memudar pada akhir instar ke 5. Pupa terbentuk di bawah permukaan batang atau tangkai daun.

Pupa : pupa Papilio demolion memiliki dua bentuk warna. Pupa hijau sebagian besar berwarna hijau dengan bercak segitiga besar hijau kekuningan di punggu segmen perut. Pupa coklat sebagian besar berwarna coklat keabuan dengan bercak gelap. Setiap pupa memiliki sepasang tanduk di kepalanya, tubuh kepompong miring kesamping. Panjang pupa sekitar 31 – 32 mm.

Jumlah Populasi

-

Berat

-

Panjang

Lebar sayap antara 75 – 95 mm.

Ar

Arboreal

He

Herbivore

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Insecta

BANGSA

:

Lepidoptera

FAMILI

:

Papilionidae

MARGA

:

Papilio

SPECIES

:

Papilio demolion

Distribusi

Papilio demolion dapat ditemukan di hutan, lahan tidak terpakai, kawasan bakau, pulau lepas pantai, taman dan kebun.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Papilio demolion tersebar di Brunei, Kamboja, Laos, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Perilaku dan Gaya Hidup

Papilio demolion terbang dengan kecepatan cepat, biasanya terlihat terbang diantara bunga-bunga. Pada pagi atau sore hari ditemukan bertengger di dedaunan dengan sayap terbuka. Kupu-kupu jantan suka mencari genangan air.

Gaya Hidup

Arboreal

Bioma

Hutan hujan tropis

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Larva Papilio demolion memakan daun muda dan lunak tumbuhan Rutaceae. Tercatat beberapa tumbuhan menjadi inangnya, yaitu Luvunga crassifolia, Melicope luna-ankenda and Citrus spp.. Kupu-kupu dewasa menghisap nektar dari bunga Ixora javanica dan Lantana camara.

Tipe makanan : Herbivora (larva), Nektivora

Perilaku Kawin

Papilio demolion berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), kupu-kupu betina meletakkan telurnya secara bertumpuk di pucuk muda, tangkai daun atau permukaan daun tanaman inang. Jumlah telur bervariasi dari 6 – 16 butir telur. Telur berbentuk bulat, diameter 1,1 – 1,2 mm, berwarna kekuningan. Telur dapat menempel satu sama lain dan pada substrat dengan zat kekuningan. Saat menetas, ulat akan memakan sisa cangkang telurnya sebelum memakan daun pertama mereka.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : 3 – 4 hari.

Usia mandiri : sejak menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 6 – 16 butir.

Populasi

Status Populasi : Belum Dievaluasi (NE)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

FOTO GALERI

Referensi

  1. Khoon, S. 2010. A Field Guide to The Butterflies of Singapore. Ink On Paper Communications, Singapore.
  2. Life History of the Banded Swallowtail article 
  3. Papilio demolion on Wikipedia article 
  4. Papilio demolion demolion article