The Angled Castor

Ariadne ariadne

Deskripsi

Ariadne ariadne memiliki sayap sisi atas berwarna oranye hingga coklat kemerahan yang dilintasi oleh 5 atau 6 garis hitam yang sempit dan berliku. Terdapat sebuah garis cakram hitam di luar ujung sel kedua sayap. Sisi bawah sayapnya berwarna coklat tua pucat, kedua sayap memiliki bercak dan tanda melintang berwarna coklat tua, tepi sayapnya bergerigi. Warna kupu-kupu betina lebih pucat dibandingkan jantan.

Larva : larva Ariadne ariadne berbentuk silinder, berwarna coklat kekuningan yang ditutupi barisan setae hitam panjang. Kapsul kepala berwarna coklat pucat, tubuhnya ditandai dengan bercak coklat kemerahan. Pada instar selanjutnya warna tubuhnya menjadi lebih gelap dan terlihat tanduk cephalic berwarna kecoklatan di kepalanya.

Pupa : pupa Ariadne ariadne memiliki dua macam warna, yaitu coklat dan hijau, keduanya memiliki bintik-bintik dan bercak di daerah dorsum. Pada ujung anterior terdapat dua tanduk cephalic pendek, panjang pupa sekitar 20 – 22 mm.

Jumlah Populasi

-

Masa Hidup

-

Berat

-

Panjang

Lebar sayap antara 38 – 45 mm.

Ar

Arboreal

He

Herbivore

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Insecta

BANGSA

:

Lepidoptera

FAMILI

:

Nymphalidae

MARGA

:

Ariadne

SPECIES

:

Ariadne ariadne

Distribusi

Ariadne ariadne dapat ditemukan di padang rumput, semak belukar, rawa-rawa, hutan dan taman. Spesies ini dapat ditemukan hingga ketinggian 900 m dpl.

Geografi

Benua : Asia, Australia

Negara/Daerah : Ariadne ariadne tersebar di Sri Lanka, India, Bhutan, Myanmar, Thailand, Kamboja, China, Taiwan, Laos, Malaysia, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.

Perilaku dan Gaya Hidup

Ariadne ariadne merupakan penerbang yang lambat, terbangnya anggun, melayang dan meluncur serta berkelak-kelok di antara semak-semak dan dedaunan pohon yang lebih rendah. Sering terlihat mengunjungi bunga untuk nektarnya, namun jarang terlihat beristirahat.

Gaya Hidup

Arboreal

Bioma

Hutan hujan tropis

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Larva Ariadne ariadne memakan daun dari tanaman inangnya, Ricinus communis dari keluarga Euphorbiaceae.

Tipe makanan : Herbivora (larva), Nektivora

Perilaku Kawin

Ariadne ariadne berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), telurnya diletakkan sendiri-sendiri di atas daun tanaman inang. Telur berbentuk oval dengan alas datar, warna hijau kekuningan, permukaanya ditutupi dnegan deretan rambut panjang keputihan.

Lingkaran Kehidupan (Metamorfosis) : Telur membutuhkan waktu sekitar 2,5 hingga 3 hari untuk menetas. Ulat muda menetas dengan memakan cangkang telur, warna tubuhnya coklat pucat kekuningan. Ulat memakan lamina daun dan tumbuh sekitar 3,5mm dalam waktu 2-2,5 hari pada instar ke-1. Tubuh ulat instar ke-2 berwarna coklat kekuningan dengan bercak lateral berwarna coklat tua pada sebagian besar ruas tubuh. Kapsul kepala berwarna coklat tua dengan dua tanduk cephalic kecoklatan. Instar ini bertahan selama 1,5 hari dengan panjang tubuh sekitar 5,5mm. Ulat instar ke-3 sangat mirip dengan ulat instar ke-2, instar ini membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk menyelesaikannya dengan panjang tubuh mencapai sekitar 8-9 mm. Instar ke-4 berdurasi sekitar 2,5-3 hari dengan panjang tubuh mencapai sekitar 17-18 mm. Pada akhir instar ke-4, pita kecil berwarna putih keabu-abuan dapat terlihat di punggung. Ulat instar ke-5 tidak memiliki perbedaan dengan instar sebelumnya, hanya saja bercak putih di punggungnya yang berwarna hitam atau merah lebih mencolok sehingga mudah dikenali. Instar ke-5 bertahan selama 3-3,5 hari, dan panjang tubuhnya mencapai 30-31mm. Pada hari terakhir, tubuh menjadi pendek dan ulat berhenti makan dan berkeliaran. Akhirnya ia berhenti di bagian bawah daun atau batang dan memutar bantalan sutra yang digantung secara vertikal untuk melakukan pose pra-pupasi. Kepompong menggantung diri dari bantalan sutra tanpa ikatan sutra pendukung. Dorsum segmen toraks diangkat ke punggung di mesothorax, di ujung anterior terdapat dua tanduk cephalic pendek. Panjang pupa: 20-22mm. Fase pupa terjadi selama 5 hari sebelum kupu-kupu keluar dari kepompong.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : 2,5 – 3 hari

Usia mandiri : sejak menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : –

Populasi

Status Populasi : Belum Dievaluasi (NE)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

FOTO GALERI