Kumbang Tanduk Panjang

Glenea elegans

Glenea elegans adalah spesies dalam famili Cerambycidae, yang dikenal karena tanduknya yang panjang dan tubuhnya yang bertanda khas. Deskripsi “wajah datar” dalam nama umumnya mengacu pada tampilan wajahnya yang lebar dan pipih. Spesies ini biasanya memiliki tubuh yang gelap dan mengilap dengan pola yang kontras, seringkali berwarna-warni yang dapat mencakup tanda merah, kuning, atau putih, sehingga penampilannya cukup mencolok.

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Insecta

BANGSA

:

Coleoptera

FAMILI

:

Cerambycidae

MARGA

:

Glenea

SPECIES

:

Glenea elegans

Informasi Lainnya

Berbisa?

Glenea elegans tidak memiliki racun apa pun dan tidak beracun. Seperti kebanyakan kumbang tanduk panjang, mekanisme pertahanannya lebih pada menghindari predator melalui kamuflase dan melarikan diri dengan cepat daripada pertahanan kimia.

Bahaya bagi Manusia?

Glenea elegans tidak menimbulkan bahaya langsung bagi manusia. Meskipun larvanya adalah penggerek kayu, yang dapat merusak pohon hidup atau kayu yang tidak diolah, mereka tidak menimbulkan ancaman apa pun bagi kesehatan manusia.

Status Populasi

Tidak ada data populasi terperinci untuk Glenea elegans yang tersedia secara luas dalam literatur; mereka umumnya tidak dianggap langka di wilayah asalnya.

Flat-faced Longhorn Beetles (Glenea elegans), photo by David Lowenthal

Masa hidup:
Rentang hidup Glenea elegans, dari larva hingga dewasa, dapat berlangsung selama beberapa tahun, tergantung pada kondisi lingkungan. Tahap larva, tempat kumbang hidup di dalam kayu, biasanya merupakan fase terpanjang dalam siklus hidupnya.

Berat dan Panjang:
Kumbang ini, meskipun berukuran besar untuk serangga, beratnya hanya beberapa gram. Kumbang dewasa dapat bervariasi secara signifikan dalam ukuran tetapi umumnya berkisar antara 20 hingga 40 mm panjangnya.

Distribusi:
Glenea elegans ditemukan di Asia Tenggara, terutama di wilayah hutan tempat pohon inang pilihannya melimpah. Ini termasuk wilayah seperti Kalimantan, Sumatra, dan wilayah lain di Indonesia.

Kebiasaan dan Gaya Hidup:
Kumbang ini terutama aktif diurnal dan sering terlihat di batang dan cabang pohon. Larvanya ialah penggerek kayu, menghabiskan waktu mereka di dalam kayu pohon tempat mereka makan dan tumbuh hingga siap menjadi kepompong dan muncul sebagai kumbang dewasa.

Pola Makan dan Nutrisi:
Larva Glenea elegans memakan kayu pohon, yang mereka infestasi. Mereka mampu memecah dan mencerna selulosa dari kayu. Kumbang dewasa dapat memakan bahan tanaman seperti getah atau daun, tetapi tidak terlalu bergantung pada makanan seperti larva.

Kebiasaan Kawin:
Perkawinan terjadi pada atau di dekat pohon inang. Kumbang betina bertelur di kulit pohon, dan larva mengebor kayu setelah menetas. Siklus makan dan pertumbuhan di dalam kayu berlanjut hingga kumbang muncul sebagai kumbang dewasa untuk bereproduksi dan memulai siklus baru.

KOLEKSI FOTO