Acalolepta rusticatrix, yang dikenal sebagai Kumbang Tanduk Panjang, merupakan bagian dari famili Cerambycidae. Kumbang ini dicirikan oleh tubuhnya yang memanjang dan antena yang sangat panjang, sering kali sama panjang atau lebih panjang dari tubuhnya.
Flat-faced Longhorn Beetles
Acalolepta rusticatrix
Home » Encyclopedia » Hewan » Serangga » Kumbang » Flat-faced Longhorn Beetles
Klasifikasi
KERAJAAN
:
Animalia
FILUM
:
Arthropoda
KELAS
:
Insecta
BANGSA
:
Coleoptera
FAMILI
:
Cerambycidae
MARGA
:
Acalolepta
SPECIES
:
Acalolepta rusticatrix
Informasi Lainnya
Berbisa?
Kumbang ini tidak memiliki racun apa pun dan tidak beracun bagi manusia atau hewan lainnya.
Bahaya bagi Manusia?
Kumbang Tanduk Panjang tidak menimbulkan ancaman langsung bagi manusia. Namun, larvanya adalah penggerek kayu dan dapat menyebabkan kerusakan pada pohon, yang mungkin memiliki implikasi ekonomi dalam kehutanan dan lanskap.
Status Populasi
Ukuran populasi spesifik untuk Acalolepta rusticatrix tidak terdokumentasi dengan baik, tetapi mereka tidak dianggap terancam punah atau terancam.
Status Populasi:
Ukuran populasi spesifik untuk Acalolepta rusticatrix tidak terdokumentasi dengan baik, tetapi mereka tidak dianggap terancam punah atau terancam.
Masa hidup:
Rentang hidup kumbang ini dapat bervariasi, tetapi mereka biasanya hidup sekitar 1 hingga 2 tahun dari telur hingga dewasa, dengan sebagian besar hidup mereka dihabiskan dalam tahap larva.
Berat dan Panjang:
Sebagai kumbang berukuran sedang, beratnya hanya beberapa gram. Kumbang dewasa biasanya berkisar antara 20 hingga 40 mm panjangnya, tergantung pada faktor lingkungan dan nutrisi selama perkembangan larva.
Distribusi:
Acalolepta rusticatrix terutama ditemukan di Asia Timur, termasuk Jepang, Korea, dan sebagian Tiongkok. Mereka mendiami hutan dan daerah berhutan tempat pohon inang yang cocok tersedia.
Kebiasaan dan Gaya Hidup:
Kumbang ini sebagian besar aktif di malam hari (nokturnal). Kumbang dewasa sering ditemukan di batang dan cabang pohon, sementara larvanya mengebor kayu, yang terkadang dapat menyebabkan mereka dianggap hama.
Pola Makan dan Nutrisi:
Larva memakan kayu berbagai pohon, mencerna selulosa dengan bantuan bakteri usus khusus. Kumbang dewasa dapat memakan bahan tanaman seperti daun, getah, dan terkadang buah.
Kebiasaan Kawin:
Perkawinan terjadi pada atau di dekat pohon inang. Kumbang betina bertelur di celah-celah atau di bawah kulit pohon. Larva yang muncul kemudian menggali ke dalam kayu tempat mereka tinggal dan mencari makan hingga tumbuh menjadi dewasa, lalu muncul dari kayu untuk mengulang siklus tersebut.