Krait Malayan adalah ular berukuran sedang sampai besar, dengan corak khas garis-garis hitam dan putih lebih lebar. warna bibir biasanya pucat dan perut berwarna keputihan. Kepala bagian atas hingga leher atas (tengkuk) berwarna hitam. Memiliki sisik – sisik halus dan berkilau, dengan baris yang membesar di sepanjang tulang belakang.
Ular Weling
Bungarus candidus
Home » Encyclopedia » Hewan » Reptil » Ular » Ular Weling
Deskripsi
Jumlah Populasi
Stabil
Masa Hidup
-
BERAT
30.5 g
PANJANG
Panjang rata-rata kurang lebih 1 m ; maksimum 1.6 m
Ca
Carnivore
No
Nocturnal
Te
Terrestrial
Classification
KERAJAAN
:
Animalia
FILUM
:
Chordata
KELAS
:
Reptilia
BANGSA
:
Squamata
FAMILI
:
Elapidae
MARGA
:
Bungarus
SPECIES
:
Bungarus candidus
Distribusi
Di Bali mendiami hutan monsun, sabana, dan lahan pertanian dengan curah hujan tinggi, dekat permukaan laut. Di tempat lain dikenal dari berbagai hutan dan lahan pertanian hingga 1500 m dpl.
Geografi
Benua : Asia, Asia Tenggara
Negara/Daerah : Thailand, Kamboja, Vietnam, Semenanjung Malaysia, Sumatra, Jawa dan Bali.

Perilaku dan Gaya Hidup
Malayan Krait merupakan spesies yang aktif pada malam hari dan berkelana di atas tanah, namun pada siang hari, spesies ini bersembunyi dan beristirahat di gundukan rayap dan lubang hewan pengerat, di bawah dan di antara batu, atau di bawah tumpukan sabut dan daun kelapa.
Gaya Hidup
Terrestrial
Bioma
Hutan Tropis
Zona Iklim
Tropis
Makanan dan Nutrisi
Makanan utamanya adalah ular jenis lain yang berukuran lebih kecil darinya. Selain ular kecil, weling juga memangsa kadal, tikus, dan beberapa hewan kecil lainnya. Jika merasa terganggu atau terancam, ular ini akan menyembunyikan kepalanya di bawah gulungan badannya.
Tipe makanan : Karnivora
Perilaku Kawin
Ular Weling berkembangbiak dengan bertelur (ovipar). Jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 4 sampai 10 butir. Masing-masing bayi ular yang baru menetas berukuran panjang antara 27 sampai 29 cm
Masa reproduksi : –
Masa inkubasi : –
Usia mandiri : sejak menetas
Nama anakan : –
Jumlah anak/telur : 4 – 10 butir

Populasi
Status Populasi : Resiko Rendah (LC)
NE
DD
LC
NT
VU
EN
CR
EW
EX
Ancaman Populasi
Spesies ini mungkin akan terancam untuk tujuan pengobatan dan makanan, terutama di Indocina. Skala eksploitasi di negara lain perlu dikaji lebih lanjut.
Kategori Populasi
Spesies ini terdaftar sebagai “resiko rendah” dalam Red List IUCN, karena distribusinya yang luas. Spesies ini banyak diperdagangkan untuk makanan, obat-obatan tradisional dan mungkin kulit di beberapa bagian dari jangkauannya, tetapi saat ini tidak jelas apakah hal ini berdampak pada populasi global, dan kontrol perdagangan nasional ada di Vietnam.
FOTO GALERI
Referensi
- Wogan, G., Vogel, G., Grismer, L., Chan-Ard, T. & Nguyen, T.Q. 2012. Bungarus candidus. The IUCN Red List of Threatened Species 2012: e.T192238A2059709
- Bungarus candidus Wikipedia article
- Somaweera, R. 2017. A Naturalist’s Guide To The Reptiles and Amphibians of Bali. John Beaufoy Publishing, Oxford, England.
- McKay, J.L. 2006. Reptil and Amphibi di Bali. Krieger Publishing Company, Florida, USA.