Bungarus fasciatus adalah spesies krait yang terbesar ukurannya. Panjang tubuh ular dewasa umumnya sekitar 1.5 hingga 1.8 meter, termasuk ekor. Penampang badannya berbentuk segitiga, ditandai dengan puncak punggung yang membentuk sudut. Tubuhnya berwarna khas belang-belang hitam dan putih, masing-masing belang memiliki lebar yang sama. Sering juga ditemukan spesimen dengan belang-belang hitam dan kekuningan. Belang-belang hitam juga bersambung ke bagian bawah tubuhnya, kecuali pada daerah kepala. Kepalanya berwarna hitam dengan sepasang corak berwarna putih kekuningan di bagian atas. Bibirnya berwarna kekuningan.
Sisik-sisik dorsal (punggung) terdiri dari 15 deret di bagian tengah badan. Sisik-sisik vertebral (di atas tulang punggung) berukuran agak besar dan berbeda bentuk dibandingkan sisik-sisik dorsal yang lain. Sisik-sisik ventral (perut) berjumlah 200—234 buah dengan sisik-sisik subkaudal (bawah ekor) sebanyak 23—39 buah dan tidak berpasangan, serta sisik anal tunggal. Sisik-sisik labial (bibir) atas berjumlah 7 buah dan sebagian terletak di tepian mata. ular yang sangat berbisa. Gejala gigitan ular dapat berupa sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, diare, pusing, pingsan atau kejang, dan kelumpuhan lembek merupakan efek klinis yang utama. gigitan berpotensi fatal jika tidak diobati