Bulus (Amyda cartilaginea) adalah spesies kura-kura air tawar berukuran besar yang dicirikan oleh cangkangnya yang rata dan kasar serta moncongnya yang panjang dan berbentuk tabung. Karapasnya berwarna zaitun hingga kecokelatan, seringkali berbintik-bintik dengan bintik atau pola yang lebih gelap, sementara bagian bawahnya lebih terang. Cangkangnya yang fleksibel dan bertulang rawan membuatnya tampak halus dan memungkinkan pergerakan yang lincah baik di air maupun di darat. Kura-kura dewasa dapat mencapai panjang karapas hingga 80 cm. Spesies ini dikenal karena anggota tubuhnya yang kuat dan kaki berselaput, yang beradaptasi dengan baik untuk berenang dan menggali di substrat berlumpur.
Agresif atau Berbahaya bagi Manusia? Ya, ia bisa agresif ketika diganggu. Bulus dikenal dapat menggigit dengan kuat jika dipegang atau diancam. Namun, ia umumnya menghindari manusia dan lebih suka melarikan diri daripada melawan. Berhati-hatilah saat bertemu spesies ini di alam liar.
Status Populasi: Rentan (VU) Secara Global (Sumber IUCN Red List).
Habitat dan Kebiasaan: Kura-kura ini mendiami lingkungan air tawar yang mengalir lambat, seperti sungai, danau, rawa, dan hutan yang tergenang di seluruh Asia Tenggara, termasuk Thailand, Malaysia, Indonesia, dan wilayah sekitarnya. Ia lebih menyukai dasar yang lunak dan berlumpur di mana ia dapat mengubur diri, hanya mata dan lubang hidungnya yang terbuka untuk penyergapan dan perlindungan. Amyda cartilaginea tergolong karnivora, memakan ikan, krustasea, moluska, dan terkadang tumbuhan. Kura-kura ini sebagian besar aktif di malam hari. Penyu betina bertelur di tepi sungai berpasir atau berlumpur.
Eksploitasi oleh manusia untuk makanan dan perdagangan hewan peliharaan, serta perusakan habitat, merupakan ancaman utama yang berkontribusi terhadap penurunan populasinya.
