Cecak Terbang

Draco volans

Deskripsi

Draco volans berukuran kecil, memiliki selaput layang yang ditopang oleh enam rusuk, dan lubang hidungnya berada disamping. Pada spesies jantan terdapat surai pendek di tengkuknya. Tubuh bagian atas khususnya berwarna abu-abu atau coklat, dengan loreng-loreng yang berwarna lebih tua dan kadang membentuk garis yang samar di kaki dan ekornya. Di Bali totolan hitam di belakang kepala, leher dan sepanjang punggung biasa terdapat pada Draco volans. Perut berwarna agak putih, sebelah atas dari selaput laying merupakan kombinasi antara kuning, jingga, merah, biru, hijau, abu-abu, coklat atau hitam, tidak ada corengan, bertotol, loreng atau bergaris-garis. Sebelah bawah selaput laying menunjukkan variasi yang serupa, tapi biasanya warnanya lebih muda. Di Bali, sebelah atas selaput laying biasanya abu-abu dengan loreng-loreng atau coklat keabu-abuan dengan bercak-bercak hitam dekat ujung bagian luarnya, dan sebelah bawah selaput berwarna agak putih atau abu-abu muda, juga ada totolan berwarna gelap dekat ujung bagian luarnya. Dewlap pada spesies di Bali warnanya kuning pada jantannya dan biru muda keabu-abuan pada betinanya

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Berat

-

Panjang

13 cm

Ar

Arboreal

Di

Diurnal

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Reptilia

BANGSA

:

Squamata

FAMILI

:

Agamidae

MARGA

:

Draco

SPECIES

:

Draco volans

Distribusi

Spesies ini mendiami hutan dataran rendah dan submontane, serta daerah perkotaan dari permukaan laut hingga 1.500 m dpl.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Spesies ini hanya ditemukan di Jawa dan Bali yang tersebar luas dan umum

Perilaku dan Gaya Hidup

Draco volans aktif pada siang hari. Dapat melayang dari pohon ke pohon yang berjarak kurang lebih 6 meter. Biasa terlihat di dahan – dahan pohon melambaikan kantong dagunya. Khususnya, saat didekati cecak lain kantong dagunya akan dilambaikan dan kepalanya disentakkan, kemudian salah satu akan mengejar yang lainnya, terkadang juga terjadi pertarungan singkat, dan sangat territorial.

Gaya Hidup

Arboreal and territorial

Bioma

Hutan dataran rendah dan submontana

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Draco volans merupakan karnivora, memakan insekta dan arthropoda kecil lainnya.

Tipe makanan : Karnivora

Perilaku Kawin

Individu betina dari spesies ini biasa menggali lubang di tanah untuk dijadikan sarang, dan bertelur di dalamnya. betinanya bertelur 2 – 6 butir, berukuran sekitar 13 kali 6 mm.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : sejak menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 2 – 6 butir

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Ancaman Populasi

Spesies ini ditemukan dalam perdagangan hewan peliharaan, tetapi tidak dianggap sebagai subjek ancaman yang signifikan

Kategori Populasi

Terdaftar sebagai Least concern/ resiko rendah dalam kepunahan atas dasar bahwa spesies ini tampaknya umum dan tersebar luas di seluruh Jawa dan Bali, ia beradaptasi dengan baik terhadap gangguan habitat selama masih ada pohon yang sesuai, dan tidak ada ancaman besar yang teridentifikasi.

FOTO GALERI

Referensi

  1. Quah, E., Grismer, L. & McGuire, J. 2018. Draco volans. The IUCN Red List of Threatened Species 2018: e.T99929352A99929358.
  2. Draco volans on The IUCN Red List
  3. Draco volans Wikipedia article
  4. Somaweera, R. 2017. A Naturalist’s Guide To The Reptiles and Amphibians of Bali. John Beaufoy Publishing, Oxford, England.
  5. McKay, J.L. 2006. Reptil and Amphibi di Bali. Krieger Publishing Company, Florida, USA.

Â