Mediterranean Recluse

Loxosceles rufescens

Loxosceles rufescens, umumnya dikenal sebagai Mediterranean Recluse, merupakan bagian dari genus Loxosceles, yang mencakup beberapa spesies Mediterranean Recluse. Laba-laba ini dikenal karena tanda khas berbentuk biola di cephalothorax dan kemampuannya untuk hidup dekat dengan manusia. Loxosceles rufescens adalah laba-laba yang relatif kecil, dengan panjang tubuh biasanya tidak melebihi 10-15 mm. Ia memiliki enam mata yang tersusun dalam tiga pasang, yang tidak biasa pada laba-laba, dan tanda berbentuk biola yang mengarah ke perut.

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Arachnida

BANGSA

:

Araneae

FAMILI

:

Sicariidae

MARGA

:

Loxosceles

SPECIES

:

Loxosceles rufescens

Informasi Lainnya

Berbisa?

Spesies ini berbisa, menghasilkan racun sitotoksik yang dapat menyebabkan lesi nekrotik pada manusia yang dikenal sebagai loxoscelism. Tingkat keparahan reaksi terhadap gigitan bisa sangat bervariasi, mulai dari efek ringan hingga kondisi medis yang lebih signifikan yang memerlukan perhatian medis.

Bahaya bagi Manusia?

Meskipun Loxosceles rufescens dapat menimbulkan bahaya bagi manusia karena racunnya, perlu diperhatikan bahwa laba-laba ini tidak agresif dan gigitan biasanya terjadi ketika laba-laba tersebut tertekan kulit manusia secara tidak sengaja. Kemungkinan terjadinya komplikasi parah akibat gigitan adalah rendah, namun berhati-hatilah saat berhadapan dengan atau tinggal di daerah yang diketahui dihuni oleh Mediterranean Recluse.

Status Populasi

Data spesifik mengenai ukuran populasi Loxosceles rufescens tidak tersedia secara luas, namun spesies ini diketahui mudah beradaptasi dan dapat membentuk populasi baik di lingkungan alam maupun perkotaan yang kondisinya sesuai.

Mediterranean Recluse (Loxosceles rufescens), Photo by David Lowenthal

Masa hidup:
Mediterranean Recluse, termasuk Loxosceles rufescens, dapat hidup selama beberapa tahun, dan beberapa laporan menunjukkan umurnya bisa mencapai 5 tahun atau lebih dalam kondisi ideal.

Berat dan Panjang:
Laba-laba ini berukuran kecil, dengan panjang tubuh biasanya berkisar antara 6 hingga 15 mm, dan memiliki kaki yang panjang dan kurus. Data berat spesifik biasanya tidak dicatat karena ukurannya yang kecil.

Distribusi:
Loxosceles rufescens awalnya berasal dari wilayah Mediterania tetapi telah diperkenalkan ke wilayah lain di seluruh dunia, termasuk sebagian Amerika dan Asia. Ia lebih menyukai iklim hangat dan sering ditemukan hidup dekat dengan manusia, di rumah, dan bangunan lainnya.

Mediterranean Recluse (Loxosceles rufescens), Photo by David Lowenthal

Kebiasaan dan Gaya Hidup:
Mediterranean Recluse Mediterania aktif di malam hari dan cenderung bersembunyi di siang hari di tempat yang gelap dan terpencil. Ia biasanya tidak membangun jaring untuk menangkap mangsa di tempat terbuka tetapi mungkin menggunakan jaring sutra sebagai alas untuk berburu di malam hari.

Pola Makan dan Nutrisi:
Makanannya terutama terdiri dari serangga kecil dan mungkin artropoda lainnya. Laba-laba ini mengandalkan kemampuan sembunyi-sembunyi dan racunnya untuk menundukkan mangsanya daripada menangkapnya dalam jaring.

Kebiasaan Kawin:
Sedikit yang didokumentasikan secara luas tentang kebiasaan kawin spesifik Loxosceles rufescens, tetapi seperti banyak laba-laba, kemungkinan besar memerlukan pendekatan yang hati-hati oleh pejantan agar tidak disalahartikan sebagai mangsa oleh betina. Perkawinan biasanya menghasilkan betina bertelur, yang mungkin dia jaga sampai menetas.

KOLEKSI FOTO