Hawaiian Garden Spider

Argiope appensa

Argiope appensa, umumnya dikenal sebagai Laba-laba Taman Hawaii, adalah spesies dalam genus Argiope, yang terkenal karena jaringnya yang sangat besar dan rumit serta ciri-ciri tubuhnya yang khas. Argiope appensa dikenal karena ukurannya yang besar dan warnanya yang cerah, biasanya menampilkan karapas perak, perut bergaris kuning dan hitam, dan terkadang kaki berwarna biru. Laba-laba ini membangun jaring bola besar dengan pola sutra zigzag khas yang dikenal sebagai stabilimentum, yang fungsinya diduga untuk menarik mangsa, memperkuat jaring, atau mencegah predator.

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Arachnida

BANGSA

:

Araneae

FAMILI

:

Araneidae

MARGA

:

Argiope

SPECIES

:

Argiope appensa

Informasi Lainnya

Berbisa?

Seperti semua laba-laba Argiope, A. appensa berbisa, menggunakan racunnya untuk melumpuhkan mangsa yang terperangkap di jaringnya. Racunnya terutama bersifat neurotoksik terhadap serangga mangsanya.

Bahaya bagi Manusia?

Racun A. appensa tidak dianggap berbahaya bagi manusia, gigitannya menimbulkan gejala yang mirip dengan sengatan lebah, seperti nyeri lokal, bengkak, dan kemerahan, biasanya hilang tanpa intervensi medis yang serius. Laba-laba ini tidak agresif dan cenderung menggigit manusia hanya jika diprovokasi atau diancam.

Status Populasi

Data spesifik mengenai ukuran populasi Argiope appensa tidak tersedia secara luas, namun spesies ini dianggap umum di wilayah jelajah alaminya. Jarak pandang dan ukuran jaringnya membuat keberadaan mereka menonjol di habitatnya.

Hawaiian Garden Spider (Argiope appensa), Photo by David Lowenthal

Masa hidup:
Masa hidup Argiope appensa, seperti kebanyakan laba-laba, dapat bervariasi tetapi umumnya berkisar sekitar satu tahun. Banyak individu mencapai kematangan dalam satu musim, kawin, dan kemudian mati, dan betina seringkali hidup sedikit lebih lama untuk bertelur.

Berat dan Panjang:
Argiope appensa betina jauh lebih besar daripada jantan, dengan panjang tubuh mencapai sekitar 3-4 cm, tidak termasuk rentang kaki. Jantan jauh lebih kecil, yang merupakan ciri khas genusnya.

Distribusi:
Argiope appensa tersebar luas di Kepulauan Pasifik, termasuk Hawaii, dan meluas ke sebagian Australia dan Asia Tenggara. Ini tumbuh subur di iklim tropis yang hangat.

Kebiasaan Dan Gaya Hidup:
Laba-laba ini aktif diurnal, menghabiskan sebagian besar waktunya memelihara jaringnya, menangkap mangsa, atau duduk di tengah jaring, dengan kepala menunduk. Pada malam hari, ia mungkin memakan jaring lama, beristirahat, dan memutar jaring baru di area yang sama.

Pola Makan dan Nutrisi:
Makanan A. appensa terutama terdiri dari serangga dan artropoda kecil lainnya yang terjerat dalam jaringnya. Stabilimentum mungkin berperan dalam menarik mangsa ke dalam jaring.

Kebiasaan Kawin:
Perkawinan melibatkan pendekatan yang rumit oleh pejantan yang lebih kecil terhadap jaring betina, di mana ia harus memberi sinyal niatnya untuk kawin dan bukannya disalahartikan sebagai mangsa. Setelah kawin, betina akan bertelur di kantung sutra, sering kali menempel pada tumbuhan di dekatnya atau kerangka jaring, dan menjaganya hingga mati.

KOLEKSI FOTO