Tylorida striata, sebelumnya dikenal sebagai Tylorida ventralis di antara sinonim lainnya, adalah spesies dalam genus Tylorida, bagian dari keluarga Orb-weaver spiders Tetragnathidae. Orb-weaver spiders dikenal karena desain jaringnya yang rumit, yang digunakan untuk menangkap mangsa. Tylorida striata dikenal dengan perutnya yang memanjang dengan warna khas, seringkali lurik atau berbintik-bintik, yang bervariasi dari warna kecoklatan hingga kekuningan. Mereka membuat jaring klasik berbentuk radial untuk berburu.
Striated Tylorida
Tylorida striata
Home » Encyclopedia » Hewan » Laba-Laba » Striated Tylorida
Klasifikasi
KERAJAAN
:
Animalia
FILUM
:
Arthropoda
KELAS
:
Arachnida
BANGSA
:
Araneae
FAMILI
:
Tetragnathidae
MARGA
:
Tylorida
SPECIES
:
Tylorida striata
Informasi Lainnya
Berbisa?
Seperti semua Orb-weaver spiders, Tylorida striata berbisa, memanfaatkan racunnya untuk melumpuhkan mangsa yang terperangkap dalam jaringnya. Namun, racunnya umumnya tidak dianggap berbahaya bagi manusia, biasanya menyebabkan gejala ringan seperti nyeri lokal atau paling banyak bengkak, jika digigit.
Bahaya bagi Manusia?
Tylorida striata menimbulkan bahaya minimal bagi manusia. Laba-laba ini tidak agresif terhadap manusia dan cenderung menghindari pertemuan. Gigitan jarang terjadi dan tidak dianggap signifikan secara medis.
Status Populasi
Data spesifik mengenai ukuran populasi Tylorida striata tidak tersedia secara luas. Namun, spesies ini diketahui hidup di berbagai habitat yang kondisinya mendukung konstruksi jaring dan akses terhadap mangsa, menunjukkan populasi yang stabil di lingkungan yang sesuai.
Masa hidup:
Masa hidup Tylorida striata, seperti kebanyakan laba-laba, dapat bervariasi tetapi umumnya berkisar sekitar satu tahun, memungkinkan terjadinya siklus perkawinan, bertelur, dan munculnya laba-laba baru dalam satu musim.
Berat dan Panjang:
Betina 5-7 mm, Jantan 4-6 mm.
Distribusi:
Spesiesnya tersebar luas mulai dari Kepulauan Komoro di sebelah barat, India, Tiongkok, india (Bali) hingga Australia di sebelah timur
Kebiasaan dan Gaya Hidup:
Laba-laba ini aktif di malam hari, membangun atau memperbaiki jaringnya di malam hari untuk menangkap mangsa. Pada siang hari, mereka mungkin bersembunyi di dedaunan atau tempat peristirahatan terdekat. Jaring Tylorida striata sering kali mencakup area persembunyian di mana laba-laba dapat beristirahat sambil menunggu mangsanya terjerat.
Pola Makan dan Nutrisi:
Makanan mereka sebagian besar terdiri dari serangga terbang yang terperangkap di jaringnya. Laba-laba menggunakan racunnya untuk melumpuhkan mangsanya sebelum dikonsumsi.
Kebiasaan Kawin:
Perilaku kawin mengharuskan pejantan mendekati betina dengan hati-hati, sering kali saat betina sedang sibuk makan, untuk meminimalkan risiko diserang. Setelah kawin, betina bertelur di kantung sutra, yang mungkin menempel pada tumbuhan atau jaring itu sendiri.