Macracantha hasselti, dibedakan dari durinya yang besar dan yang menonjol dari sisi perutnya, suatu ciri unik di antara laba-laba. Laba-laba berwarna cerah ini adalah predator visual yang membangun jaring radial untuk menangkap serangga terbang.
Hasselt’s Spiny Spider
Macracantha hasselti
Home » Encyclopedia » Hewan » Laba-Laba » Hasselt's Spiny Spider
Klasifikasi
KERAJAAN
:
Animalia
FILUM
:
Arthropoda
KELAS
:
Arachnida
BANGSA
:
Araneae
FAMILI
:
Araneidae
MARGA
:
Macracantha
SPECIES
:
Macracantha hasselti
Informasi Lainnya
Berbisa?
Seperti kebanyakan orb-weaver spiders, spesies Macracantha menggunakan racun untuk melumpuhkan mangsa yang terperangkap di jaringnya. Racunnya efektif melawan mangsanya tetapi umumnya tidak berbahaya bagi manusia, paling banyak menyebabkan iritasi ringan.
Bahaya bagi Manusia?
Bahaya spesies Macracantha bagi manusia sangat kecil. Mereka tidak agresif terhadap manusia, dan gigitannya sangat jarang terjadi. Gigitan apa pun kemungkinan besar akan menimbulkan gejala ringan seperti nyeri lokal atau bengkak.
Status Populasi
Data spesifik mengenai ukuran populasi spesies Macracantha tidak tersedia secara luas. Laba-laba ini relatif umum ditemukan di habitat yang sesuai dalam wilayah jelajahnya tetapi tidak dianggap sebagai perhatian konservasi.
Masa hidup:
Umur spesies Macracantha, seperti kebanyakan orb-weaver spiders, kemungkinan besar mencakup satu musim, dari telur hingga dewasa dalam satu tahun. Betina sering kali mati setelah memproduksi dan mengamankan kantung telurnya, dan generasi baru pun bermunculan setelahnya.
Berat dan Panjang:
Data berat spesifik spesies Macracantha tidak umum didokumentasikan, namun panjang tubuhnya bisa signifikan karena perutnya yang besar dan duri yang menonjol. Keseluruhan tubuh (tidak termasuk kaki) biasanya memiliki panjang beberapa sentimeter.
Distribusi:
Macracantha hasselti banyak ditemukan di Asia Tenggara, antara lain Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia (Bali) dan sekitarnya. Mereka lebih menyukai habitat hutan dan taman tempat mereka dapat membangun jaring di antara pepohonan dan semak-semak.
Kebiasaan dan Gaya Hidup:
Laba-laba ini bersifat diurnal, sering terlihat menjaga jaringnya atau duduk di tengah untuk menangkap mangsa pada siang hari. Jaring mereka biasanya dibuat di area terbuka untuk menangkap serangga terbang.
Pola Makan dan Nutrisi:
Makanan mereka terutama terdiri dari serangga terbang yang terjerat dalam jaring radial mereka. Laba-laba menggunakan racunnya untuk melumpuhkan mangsa yang ditangkap dengan cepat sebelum memakannya.
Kebiasaan Kawin:
Perilaku kawin melibatkan pejantan yang mendekati betina dengan hati-hati, sering kali diberi isyarat melalui getaran di jaring agar tidak disalahartikan sebagai mangsa. Pejantan harus menjelajahi web betina dan melakukan perilaku pacaran yang benar agar dapat diterima sebagai pasangan.