Giant Wood Spiders

Nephila vitiana

Nephila vitiana adalah spesies dalam genus Nephila, umumnya dikenal sebagai Giant Wood Spiders. Laba-laba ini terkenal karena ukuran jaringnya yang mengesankan dan kemilau emas sutranya, yang menjadi asal muasal nama umum mereka. Laba-laba Nephila adalah salah satu orb-weaving spiders, dan Nephila vitiana memiliki banyak ciri luar biasa yang ditemukan dalam genus ini. Nephila vitiana, seperti orb-weaving spiders emas lainnya, membuat jaring yang besar dan kuat dengan warna emas yang berbeda. Jaring ini bisa sangat besar, lebarnya mencapai beberapa kaki, dan digunakan untuk menangkap berbagai mangsa. Laba-laba ini dikenal karena tubuhnya yang besar dan kakinya yang panjang, sedangkan laba-laba betina jauh lebih besar dibandingkan laba-laba jantan.

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Arthropoda

KELAS

:

Arachnida

BANGSA

:

Araneae

FAMILI

:

Araneidae

MARGA

:

Nephila

SPECIES

:

Nephila vitiana

Informasi Lainnya

Berbisa?

Racun Nephila vitiana digunakan untuk menaklukkan mangsa yang tertangkap jaringnya. Meskipun efektif melawan serangga dan hewan kecil lainnya, racun ini umumnya tidak dianggap berbahaya bagi manusia. Gigitan dapat terjadi jika laba-laba terprovokasi atau salah penanganan, biasanya mengakibatkan gejala yang mirip dengan sengatan lebah, seperti nyeri lokal, bengkak, dan kemerahan, namun reaksi parah jarang terjadi.

Bahaya bagi Manusia?

Nephila vitiana menimbulkan bahaya minimal bagi manusia. Laba-laba ini tidak agresif terhadap manusia dan lebih memilih mundur atau diam saat didekati. Risiko gigitannya rendah, dan akibat gigitan biasanya kecil.

Status Populasi

Studi populasi terperinci mengenai Nephila vitiana secara spesifik masih terbatas. Namun, seperti banyak spesies laba-laba, jumlah mereka dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti perusakan habitat, perubahan iklim, dan ketersediaan mangsa.

Giant Wood Spiders (Nephila vitiana), Photo by David Lowenthal

Masa hidup:
Masa hidup Nephila vitiana dapat bervariasi, betina umumnya hidup lebih lama dibandingkan jantan. Betina dapat hidup selama beberapa bulan hingga lebih dari satu tahun, terutama di iklim yang kondisinya memungkinkan pembuatan jaring dan makan sepanjang tahun.

Berat dan Panjang:
Nephila vitiana betina jauh lebih besar dibandingkan jantan. Betina bisa mencapai panjang tubuh beberapa sentimeter, belum termasuk rentang kaki, yang bisa sangat lebar. Jantan jauh lebih kecil, seringkali hanya sebagian kecil dari ukuran betina.

Distribusi:
Nephila vitiana ditemukan di kawasan Pasifik Selatan, termasuk sebagian Australia, Fiji, dan kepulauan Pasifik lainnya. Penyebarannya dipengaruhi oleh ketersediaan habitat yang sesuai untuk pembuatan jaring dan jumlah mangsa yang cukup.

Kebiasaan dan Gaya Hidup:
Penenun bola emas, termasuk Nephila vitiana, aktif diurnal, menghabiskan hari-harinya memelihara jaring, menangkap mangsa, dan memakannya. Mereka sering ditemukan di jaring besarnya di daerah cerah di mana sutra emasnya terlihat.

Pola Makan dan Nutrisi:
Makanan mereka sebagian besar terdiri dari serangga terbang yang terperangkap dalam jaringnya yang kuat dan lengket. Karena ukuran dan kekuatan jaringnya, mereka dapat menangkap mangsa yang relatif besar, termasuk kumbang, tawon, dan terkadang burung atau kelelawar berukuran kecil, meskipun penangkapan seperti itu jarang terjadi.

Kebiasaan Kawin:
Proses kawin berisiko bagi Nephila vitiana jantan karena perbedaan ukuran yang signifikan. Jantan harus mendekati betina dengan hati-hati agar tidak disalahartikan sebagai mangsa. Dalam beberapa kasus, pejantan mungkin menunggu betina untuk sibuk makan sebelum mencoba kawin. Keberhasilan reproduksi pejantan seringkali bergantung pada waktu dan strategi pendekatan mereka.

KOLEKSI FOTO