Hasarius adansoni, umumnya dikenal sebagai Adanson’s House Jumper atau Laba-laba pelompat, merupakan bagian dari keluarga Salticidae, yang terkenal dengan metode berburu yang sangat visual dan gerakan melompat yang khas dan lincah. Hasarius adansoni adalah laba-laba kecil yang berorientasi visual dan dikenal karena warna dan polanya yang cerah, yang dapat sangat bervariasi antar individu. Mereka memiliki penglihatan yang sangat baik, dengan mata median anterior yang besar yang memungkinkan mereka mendeteksi dan melacak mangsa secara efektif.
Adanson’s House Jumper
Hasarius adansoni
Home » Encyclopedia » Hewan » Laba-Laba » Adanson's House Jumper
Klasifikasi
KERAJAAN
:
Animalia
FILUM
:
Arthropoda
KELAS
:
Arachnida
BANGSA
:
Araneae
FAMILI
:
Salticidae
MARGA
:
Hasarius
SPECIES
:
Hasarius adansoni
Informasi Lainnya
Berbisa?
Seperti kebanyakan laba-laba, Hasarius adansoni berbisa dan menggunakan racunnya untuk melumpuhkan mangsanya. Namun, racunnya tidak dianggap berbahaya bagi manusia, biasanya hanya menimbulkan gejala ringan seperti nyeri lokal atau gatal jika digigit.
Bahaya bagi Manusia?
Bahaya yang ditimbulkan Hasarius adansoni terhadap manusia sangatlah kecil. Mereka tidak agresif terhadap manusia dan cenderung menggigit hanya jika merasa terancam dan tidak punya jalan keluar. Gigitan jarang terjadi dan tidak signifikan secara medis.
Status Populasi
Informasi mengenai ukuran populasi spesifik Hasarius adansoni tidak tersedia secara luas, namun diketahui merupakan spesies umum di wilayah sebarannya. Populasinya dianggap stabil dan tidak menghadapi ancaman langsung apa pun.
Masa hidup:
Umur Hasarius adansoni, seperti banyak laba-laba kecil lainnya, dapat bervariasi tetapi umumnya berkisar sekitar 1-2 tahun, mencakup beberapa kali pergantian kulit dari anakan hingga dewasa.
Berat dan Panjang:
Sebagai laba-laba kecil, Hasarius adansoni biasanya berukuran panjang antara 5-8 mm, dan betina seringkali sedikit lebih besar daripada laba-laba jantan.
Distribusi:
Hasarius adansoni ditemukan di daerah beriklim hangat di seluruh dunia, misalnya Malta, India, Jepang, Brazil, Taiwan, Tanzania, Australia dan Indonesia. Ia juga telah diperkenalkan di seluruh dunia di rumah kaca dan tempat serupa, misalnya di beberapa kebun binatang di Jerman. Di Tiongkok didistribusikan di provinsi Gansu, Guangxi, Guangdong dan Yunnan.
Kebiasaan dan Gaya Hidup:
Spesies ini bersifat diurnal, mengandalkan penglihatannya yang tajam untuk berburu di siang hari. Ia tidak membuat jaring untuk menangkap mangsa, melainkan menggunakan kemampuan melompatnya untuk menerkam serangga. Kelincahan dan kecepatannya menjadikannya pemburu yang mahir.
Pola Makan dan Nutrisi:
Makanannya terutama terdiri dari serangga kecil dan artropoda lainnya. Strategi berburunya melibatkan mengintai mangsanya hingga cukup dekat untuk melompat ke atasnya, menggunakan racunnya untuk melumpuhkan hasil tangkapan.
Kebiasaan Kawin:
Perilaku kawin Hasarius adansoni melibatkan sinyal visual dan getaran yang kompleks. Jantan menampilkan tarian yang rumit untuk menarik perhatian betina, termasuk menampilkan bagian tubuh mereka yang berwarna cerah dan membuat gerakan yang rumit. Jantan yang berhasil kawin dengan betina, yang kemudian bertelur dan menjaganya hingga menetas.