Radix rubiginosa, yang umumnya dikenal sebagai Onga Jawa, adalah siput air tawar dengan cangkang yang berwarna karat dan relatif halus. Spesies ini merupakan bagian dari famili Lymnaeidae, yang mencakup siput yang beradaptasi untuk hidup di lingkungan perairan.
Onga Jawa
Radix rubiginosa
Home » Encyclopedia » Hewan » Keong & Siput » Onga Jawa
Klasifikasi
KERAJAAN
:
Animalia
FILUM
:
Mollusca
KELAS
:
Gastropoda
BANGSA
:
Hygrophila
FAMILI
:
Lymnaeidae
MARGA
:
Radix
SPECIES
:
Radix rubiginosa
Informasi Lainnya
Berbisa?
Spesies siput kolam ini tidak menghasilkan racun apa pun dan tidak berbahaya dalam hal pertahanan kimia.
Bahaya bagi Manusia?
Radix rubiginosa tidak menimbulkan bahaya langsung bagi manusia. Siput ini tidak agresif dan tidak berdampak buruk pada kesehatan manusia, meskipun mereka dapat menjadi inang bagi parasit dan patogen tertentu yang dapat memengaruhi spesies lain.
Status Populasi
Meskipun data ukuran populasi khusus untuk Radix rubiginosa tidak didokumentasikan secara luas, anggota genus Radix umumnya umum di habitat perairan yang sesuai dan tidak dianggap terancam punah.
Masa hidup:
Rentang hidup Radix rubiginosa dapat bervariasi tetapi biasanya berkisar antara satu hingga dua tahun, tergantung pada kondisi lingkungan seperti kualitas air dan suhu.
Berat dan Panjang:
Siput ini relatif kecil, dengan cangkang dewasa biasanya berdiameter 10 hingga 20 mm. Beratnya minimal, sesuai dengan ukurannya.
Distribusi:
Radix rubiginosa ditemukan di berbagai habitat air tawar seperti kolam, danau, dan sungai yang mengalir lambat di seluruh Eropa. Mereka beradaptasi dengan baik dengan berbagai kondisi lingkungan beriklim sedang.
Kebiasaan dan Gaya Hidup:
Radix rubiginosa terutama akuatik dan sering terlihat di dekat permukaan air atau menempel pada tumbuhan yang terendam. Mereka aktif baik siang maupun malam, menyesuaikan tingkat aktivitasnya dengan kondisi lingkungan.
Pola Makan dan Nutrisi:
Siput ini sebagian besar herbivora, memakan alga, detritus, dan bahan tanaman yang mereka kikis dari permukaan menggunakan bagian mulut khusus yang disebut radula. Pola makan ini membantu mereka berperan dalam ekosistem akuatik dengan mengendalikan pertumbuhan alga dan berkontribusi terhadap penguraian bahan organik.
Kebiasaan Kawin:
Radix rubiginosa bersifat hermafrodit, memiliki organ reproduksi jantan dan betina, yang memungkinkan strategi reproduksi yang fleksibel. Mereka dapat melakukan penyerbukan sendiri atau penyerbukan silang dengan siput lain. Perkawinan biasanya melibatkan pertukaran sperma, setelah itu mereka bertelur dalam gumpalan agar-agar yang menempel pada tanaman bawah air atau benda terendam lainnya. Telur menetas menjadi larva yang berenang bebas sebelum menetap dan tumbuh menjadi siput dewasa.