Channeled Apple Snail

Pomacea canaliculata

Pomacea canaliculata, commonly known as the channelled apple snail, is a species of freshwater snail in the family Ampullariidae, also known as the apple snails. This species is particularly noteworthy for its potential as an invasive species and the impact it can have on aquatic ecosystems and agriculture. Pomacea canaliculata is known for its relatively large, globular shell, which can vary in color but is often bright golden-brown with darker band patterns. The snail possesses both a gill and a lung, allowing it to respire in aquatic and terrestrial environments, which is unusual among mollusks.

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Mollusca

KELAS

:

Gastropoda

BANGSA

:

Architaenioglossa

FAMILI

:

Ampullariidae

MARGA

:

Pomacea

SPECIES

:

Pomacea canaliculata

Informasi Lainnya

Berbisa?

Pomacea canaliculata is not venomous or poisonous in itself; however, it can pose other risks. In some regions, it is a vector for the rat lungworm parasite, which can cause meningitis in humans if raw or undercooked snails are consumed.

Bahaya bagi Manusia?

While not directly dangerous in terms of venom, the primary concern with Pomacea canaliculata is its status as an invasive species. It has been known to cause significant damage to rice crops and native vegetation in areas where it has been introduced, leading to economic and ecological disruptions.

Status Populasi

As an invasive species, Pomacea canaliculata has established large, robust populations in many non-native regions. Its ability to reproduce rapidly, coupled with a lack of natural predators in these areas, allows its population to grow unchecked, exacerbating its impact.

Channeled Apple Snail (Pomacea canaliculata), Photo by David Lowenthal

Masa hidup:
Pomacea canaliculata dapat hidup selama beberapa tahun dalam kondisi optimal, biasanya sekitar 1-4 tahun. Rentang hidup dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan ketersediaan sumber daya.

Berat dan Panjang:
Spesies ini dapat tumbuh cukup besar, dengan siput dewasa biasanya mencapai ukuran diameter 40 hingga 70 mm dan bobot lebih berat dibandingkan siput air tawar lainnya.

Distribusi:
Berasal dari Amerika Selatan, Pomacea canaliculata telah diperkenalkan ke Asia Tenggara, sebagian Amerika Serikat, dan wilayah lain terutama melalui perdagangan akuarium dan sebagai sumber makanan potensial.

Kebiasaan dan Gaya Hidup:
Pomacea canaliculata terutama hidup di air tetapi dapat meninggalkan air untuk mencari makan atau melarikan diri dari kondisi yang buruk. Ia dikenal karena kemampuannya mengonsumsi bahan tanaman dalam jumlah besar, yang berkontribusi terhadap keberhasilannya sebagai spesies invasif.

Pola Makan dan Nutrisi:
Makanan Pomacea canaliculata sebagian besar adalah herbivora, memakan berbagai macam tumbuhan air, alga, dan terkadang bahkan bahan organik yang membusuk. Di kawasan pertanian, penyakit ini dapat menjadi hama dengan memakan bibit padi dan tanaman pangan lainnya.

Kebiasaan Kawin:
Pomacea canaliculata bersifat ovipar, bertelur di atas permukaan air pada tumbuhan, bangunan, atau benda terendam lainnya. Strategi reproduksi ini membantu melindungi telur dari predator air dan memfasilitasi ekspansi populasi yang cepat.

KOLEKSI FOTO