Amphidromus inversus adalah spesies siput darat yang menghirup udara, moluska gastropoda pulmonat terestrial dalam famili Camaenidae. Spesies ini sangat menarik karena sifatnya yang arboreal (menghuni pohon) dan variabilitas cangkangnya, yang sangat berwarna dan berpola. Amphidromus inversus dikenal dengan cangkang sinistral (melingkar kiri), yang relatif tidak biasa di antara spesies siput karena sebagian besar memiliki cangkang dekstral (melingkar kanan). Cangkangnya memanjang dan seringkali berwarna cerah dengan kombinasi kuning, hijau, merah, dan putih, yang dapat sangat bervariasi antar individu.
Keong Pohon
Amphidromus inversus
Home » Encyclopedia » Hewan » Kalajengking » Keong Pohon
Klasifikasi
KERAJAAN
:
Animalia
FILUM
:
Mollusca
KELAS
:
Gastropoda
BANGSA
:
Stylommatophora
FAMILI
:
Camaenidae
MARGA
:
Amphidromus
SPECIES
:
Amphidromus inversus
Informasi Lainnya
Berbisa?
Amphidromus inversus tidak berbisa atau beracun. Seperti kebanyakan siput darat, ia tidak berbahaya dan tidak menimbulkan ancaman bagi manusia dalam hal bisa atau racunnya.
Bahaya bagi Manusia?
Tidak ada bahaya bagi manusia dari Amphidromus inversus. Siput ini sama sekali tidak berbahaya dan sering kali dihargai karena daya tarik estetikanya daripada ditakuti karena potensi ancamannya.
Status Populasi
Data spesifik jumlah populasi Amphidromus inversus dapat berbeda-beda tergantung habitat dan wilayahnya. Sebagai spesies penghuni pohon, hewan ini mungkin menghadapi ancaman akibat perusakan habitat dan perubahan ekosistem. Namun, studi populasi yang terperinci masih kurang.
Masa hidup:
Umur siput darat seperti Amphidromus inversus dapat bervariasi berdasarkan kondisi lingkungan dan predasi, namun banyak yang dapat hidup selama beberapa tahun, mungkin hingga satu dekade dalam kondisi optimal.
Berat dan Panjang:
Ukuran Amphidromus inversus dapat bervariasi, namun cangkangnya biasanya berkisar dari sedang hingga relatif besar untuk siput darat, bahkan ada yang mencapai panjang beberapa sentimeter.
Distribusi:
Amphidromus inversus ditemukan di Asia Tenggara, khususnya di wilayah seperti Indonesia. Mereka bersifat arboreal, hidup terutama di pepohonan, yang agak tidak lazim bagi siput darat.
Kebiasaan dan Gaya Hidup:
Menjadi arboreal, Amphidromus inversus menghabiskan sebagian besar hidupnya di pepohonan. Ia beradaptasi dengan memanjat dan sering memakan permukaan daun dan kulit kayu. Siput ini sebagian besar aktif pada malam hari atau setelah hujan, yang merupakan waktu optimal untuk menjaga tingkat kelembapan yang dibutuhkan siput ini.
Pola Makan dan Nutrisi:
Makanan Amphidromus inversus terutama mencakup alga, buah, dan lumut yang ditemukan di permukaan kulit pohon dan daun. Mereka juga terkadang mengonsumsi bahan organik mati atau bahkan kulit pohon.
Kebiasaan Kawin:
Seperti kebanyakan siput, Amphidromus inversus bersifat hermafrodit, artinya setiap individu memiliki organ reproduksi jantan dan betina. Perkawinan melibatkan pertukaran sperma dari kedua pasangan, yang kemudian mereka gunakan untuk membuahi sel telur. Proses kawin bisa memakan waktu lama dan sering kali melibatkan perilaku pacaran yang rumit.