Tekukur Biasa

Spilopelia chinensis

Deskripsi

Warna dasar spesies ini adalah kemerahan di bawah naungan abu-abu di bagian kepala dan perut. Ada setengah kerah di bagian belakang dan samping leher yang terbuat dari bulu hitam yang bercabang dua dan memiliki bintik-bintik putih di kedua ujungnya. Bulu sayap berwarna coklat tua dengan tepi abu-abu. Bagian tengah perut dan ventilasi berwarna putih. Bulu ekor luarnya berwarna putih dan terlihat saat burung lepas landas. Jenis kelamin serupa, tetapi remaja lebih kusam daripada orang dewasa dan tidak mendapatkan bintik-bintik leher sampai mereka dewasa. Panjangnya berkisar dari 28 hingga 32 cm

Jumlah Populasi

Meningkat

Berat

-

Panjang

28 - 32 cm

Ar

Arboreal

Di

Diurnal

He

Herbivore

Sh

Shorebirds

So

Soaring birds

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Columbiformes

FAMILI

:

Columbidae

MARGA

:

Spilopelia

SPECIES

:

Spilopelia chinensis

Distribusi

Spilopelia chinensis di daerah asalnya di Asia ditemukan di berbagai habitat termasuk hutan, semak belukar, lahan pertanian, dan tempat tinggal.

Geografi

Benua : Asia

Negara : Indonesia

Perilaku dan Gaya Hidup

Spesies ini hidup berpasangan dalam satu kelompok kecil, aktif beraktivitas pada siang hari, dengan terbang dan terkadang berjalan di tanah.

Gaya Hidup

arboreal

Bioma

Berbagai habitat termasuk hutan

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Spesies ini mencari makan di tanah untuk mencari benih rumput, biji-bijian, buah-buahan yang jatuh, dan benih tanaman lain.

Tipe makanan : Herbivora

Perilaku Kawin

Spesies ini bersarang di vegetasi rendah, membangun beberapa ranting tipis tempat untuk meletakkan dua telur keputihan yang dihasilkan. Sarang kadang-kadang ditempatkan di tanah atau di gedung dan struktur lainnya. Kedua induknya mengambil bagian dalam membangun sarang, mengerami dan memberi makan anak-anaknya. Telur menetas setelah sekitar 13 hari dan menjadi dewasa setelah dua minggu. Musim kawin terjadi pada musim panas/kemarau.

Masa reproduksi : Kemarau

Masa inkubasi : 13 hari

Usia mandiri : Setelah 2 minggu

Nama anakan :

Jumlah anak/telur : 2 butir

Populasi

Status Populasi : Least Concern (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Ancaman Populasi

Tidak Ada

Kategori Populasi

Spesies ini dievaluasi sebagai Kekhawatiran Terkecil

FOTO GALERI