Seloputu

Strix seloputo

Deskripsi

Burung hantu berukuran besar dengan panjang sekitar 44 hingga 48 cm dengan lebar sayap 30 hingga 36 cm. Kepala berwarna coklat kecoklatan dengan cakram wajah oranye terang dan. Bagian atas berwarna kopi, dengan garis-garis putih dan bintik-bintik hitam. Bagian bawah berwarna kuning kusam dengan garis-garis putih lebar dan hitam sempit. Mata berwarna coklat tua dan paruh berwarna hitam kehijauan.

Jumlah Populasi

-

Masa Hidup

-

Berat

-

Panjang

44 – 48 cm

Ca

Carnivore

No

Nocturnal

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Strigiformes

FAMILI

:

Strigidae

MARGA

:

Strix

SPECIES

:

Strix seloputo

Distribusi

Habitat utamanya adalah hutan dataran rendah, rawa bakau, hutan yang dibuka, perkebunan, dan taman di kota dan desa.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Asia Tenggara meliputi Semenanjung Malaya, Palawan dan Jawa.

Perilaku dan Gaya Hidup

Nokturnal yang jarang terlihat. Jika diganggu di siang hari, ia memampatkan bulunya agar terlihat seperti sepotong kayu mati, mengawasi dengan mata setengah tertutup.

Gaya Hidup

Nokturnal

Bioma

Hutan dataran rendah

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Makanan burung hantu ini sebagian besar terdiri dari tikus dan tikus, ditambah serangga dan burung kecil

Tipe makanan : Karnivora

Perilaku Kawin

Musim berbiak tercatat di Jawa Tengah dan Jawa Barat pada bulan Juni dan Agustus dan di Jawa Timur pada Februari, bertelur 1 – 2 butir berwarna putih

Masa reproduksi : Jawa Tengah dan Jawa Barat pada bulan Juni dan Agustus dan di Jawa Timur pada Februari

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 1 – 2 butir

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

FOTO GALERI

Referensi

  1. MacKinnon, J. 1991 . Fields Guide to the Birds Of Java and Bali. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
  2. Strix seloputo on iNaturalist article