Kuntul Kerbau

Bubulcus ibis

Deskripsi

Bubulcus ibis adalah spesies burung bangau bertubuh gempal dengan lebar sayap 88–96 cm, dengan panjang tubuh 46–56 cm dan berat 270–512 gram. Memiliki leher yang relatif pendek, tebal, dengan paruh yang kokoh, dan postur tubuh yang bungkuk. Burung dewasa yang tidak kawin memiliki bulu putih, paruh kuning, dan kaki kuning keabu-abuan. Tetapi selama musim kawin, individu dewasa mengembangkan bulu berwarna oranye di punggung, dada, dan mahkota. Bagian tubuh seperti paruh, kaki, dan iris menjadi merah cerah dalam waktu yang singkat sebelum kawin, sedangkan burung remaja tidak memiliki bulu berwarna dan memiliki paruh hitam. Perbedaan jantan dan betina dapat dilihat melalui bentuk tubuh yaitu jantan sedikit lebih besar dan memiliki bulu yang sedikit lebih panjang dari betina.

Jumlah Populasi

Meningkat

Masa Hidup

-

Berat

270–512 gram

Panjang

46–56 cm

Ar

Arboreal

Ca

Carnivore

Di

Diurnal

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Pelecaneformes

FAMILI

:

Ardeidae

MARGA

:

Bubulcus

SPECIES

:

Bubulcus ibis

Distribusi

Bubulcus ibis biasanya banyak dijumpai pada daerah pertanian atau lahan basah seperti sawah, dan ladang sayuran, serta rawa-rawa

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Indonesia

Perilaku dan Gaya Hidup

Spesies ini hidup berkelompok dan mendiami dahan-dahan pepohonan, aktif pada siang hari.

Gaya Hidup

Arboreal dan berkelompok

Bioma

Daerah pertanian

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Bubulcus ibis memakan berbagai mangsa, terutama serangga, yaitu belalang, jangkrik, lalat (dewasa dan belatung), ngengat, laba-laba, katak, kadal, dan cacing tanah. Spesies ini biasanya ditemukan bersama sapi dan hewan besar lainnya yang merumput, serta menangkap makhluk kecil yang mengganggu mamalia.

Tipe makanan : Karnivora

Perilaku Kawin

Bubulcus ibis bersarang dalam koloni, yang sering ditemukan di sekitar lahan basah. Di Bali Musim kawin berlangsung pada Bulan Oktober – November, dan bervariasi pada daerah lain. Individu Jantan akan melakukan atraksi untuk menarik betina, seperti menggoyangkan ranting dan menunjuk langit/ menaikkan paruhnya vertikal ke atas, dan pasangan akan terbentuk selama 3–4 hari. Saat periode bersarang, jantan akan mengumpulkan kayu-kayu kecil dan betina mengatur pembentukan sarang. Betinanya biasanya menghasilkan 3 – 4 butir telur, berwarna pucat atau putih kebiruan dan berbentuk oval. Inkubasi berlangsung sekitar 23 hari, dengan dierami kedua induknya dengan bergantian. Anakan nya sebagian tertutup bulu saat menetas, tetapi tidak mampu menjaga dirinya sendiri, mereka baru mampu mengatur suhu mereka pada 9-12 hari dan sepenuhnya berbulu dalam 13-21 hari, sedangkan mulai meninggalkan sarang dan memanjat sekitar 2 minggu, menjadi dewasa pada 30 hari dan menjadi mandiri sekitar hari ke-45.

Masa reproduksi : Oktober – November

Masa inkubasi : 23 hari

Usia mandiri : 45 hari setelah menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 3 – 4 telur

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Ancaman Populasi

Spesies Caracara plancus terlihat mengejar Bubulcus ibis dalam penerbangan, dan memaksa mereka ke tanah, lalu membunuh.

Kategori Populasi

Ukuran populasi sangat besar, dan karenanya tidak mendekati ambang untuk Rentan/Vulnerable di bawah kriteria ukuran populasi (<10.000 individu dewasa dengan penurunan terus menerus diperkirakan> 10% dalam sepuluh tahun atau tiga generasi, atau dengan struktur populasi tertentu) . Karena alasan ini, spesies dievaluasi sebagai Kekhawatiran Terkecil/Least concern

FOTO GALERI