Kuntul Karang

Egretta sacra

Deskripsi

Egretta sacra berukuran agak besar, panjang tubuh dari paruh hingga ekor sekitar 57 cm. Spesies ini sering dijumpai dalam dua warna, yaitu spesies berwarna putih seperti kuntul umumnya; atau, yang lebih sering terlihat berwarna abu-abu arang, dengan dagu keputihan yang sulit terlihat di lapangan. Dengan jambul pendek. Di pantai, habitatnya mencari makanan, kuntul ini sering tampak kehitaman belaka. Bentuk dengan warna putih mirip dengan kuntul kerbau, namun ukurannya lebih besar, dan kepala serta lehernya lebih langsing. Tungkainya yang kehijauan, dan relatif lebih pendek membedakannya dengan jenis kuntul lainnya. Juga paruhnya yang berwarna kuning pucat

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Berat

-

Panjang

57 cm

Ca

Carnivore

Di

Diurnal

So

Solitary

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Ciconiformes

FAMILI

:

Ardeidae

MARGA

:

Egretta

SPECIES

:

Egretta sacra

Distribusi

Egretta sacra sering terlihat di pantai-pantai berkarang atau berpasir, atau di terumbu karang ketika air surut.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Egretta sacra menyebar luas di kawasan pesisir Asia Timur, Pasifik Barat, India, Asia Tenggara, Indonesia, hingga ke Papua Nugini, Australia dan Selandia Baru.

Perilaku dan Gaya Hidup

Egretta sacra sering terlihat di pantai-pantai berkarang atau berpasir, atau di terumbu karang ketika air surut. Sendirian atau berpasangan mencari makanan di pantai; dan bertengger di pohon pada saat air pasang. Berburu di tepi air dengan menunggu mangsa yang terhempas ombak, atau aktif mengejar ikan-ikan kecil di tempat yang dangkal.

Gaya Hidup

Soliter

Bioma

Pesisir pantai

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Egretta sacra memakan ikan, udang, dan kepiting

Tipe makanan : Karnivora

Perilaku Kawin

Egretta sacra bersarang di atas batu-batu karang, di atas semak, atau pohon pendek. Sarangnya berupa susunan ranting-ranting sederhana, atau bahkan hanya berupa garukan di atas tanah. Telur tiga sampai empat butir, berwarna hijau pucat kebiru-biruan. Di Jawa Barat, burung ini diketahui bertelur antara Desember hingga April.

Masa reproduksi : Desember hingga April

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 3 – 4 butir

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Egretta sacra penyeberannya sangat luas sehingga spesies ini dimasukkan ke dalam kategori Least concern karena jumlah populasinya tidak mendekati ambang batas rentan

FOTO GALERI

Referensi

  1. MacKinnon, J. 1991 . Fields Guide to the Birds Of Java and Bali. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
  2. Kuntul Karang on Wikipedia article 
  3. Egretta sacra on Red List IUCN site