Burung Tesia Jawa

Tesia superciliaris

Deskripsi

Tesia superciliaris adalah hewan endemic Indonesia yang hanya ditemukan di Pulau Jawa. Burung ini berbadan kecil dengan kaki panjang nyaris tanpa ekor. Tubuh bagian atas zaitun keabu-abuan. Tubuh bagian bawah abu-abu keputihan. Alis mata abu-abu pucat menonjol, memanjang sampai belakang, kepala kehitaman, iris coklat, paruh atas coklat, paruh bawah kuning, dan kaki coklat.

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Masa Hidup

3,6 tahun

Berat

-

Panjang

7 cm

Ca

Carnivore

So

Solitary

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Passeriformes

FAMILI

:

Scotocercidae

MARGA

:

Tesia

SPECIES

:

Tesia superciliaris

Distribusi

Tesia superciliaris mempunyai habitat di daerah pegunungan, tersebar pada ketinggian 1.000-3.000 m dpl.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Indonesia (Jawa Barat dan Jawa Tengah)

Perilaku dan Gaya Hidup

Tesia superciliaris hidup di atas dan dekat lantai hutan, dalam semak rimbun atau tumbuhan bawah terbuka. Burung ini sering ditemukan dekat pohon mati, melompat-lompat dengan cepat dari satu tempat ke tempat.

Gaya Hidup

Soliter

Bioma

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Tesia superciliaris memakan serangga kecil, tempayak, cacing, dan siput.

Tipe makanan : Karnivora

Perilaku Kawin

Musim kawin burung ini adalah bulan April sampai Juni dan Oktober sampai Desember. Sarang berbentuk kantung bulat terbuat dari akar, lumut, serat halus dan diletakkan pada semak rapat dekat permukaan tanah. Jumlah telur dalam sarang 2 butir berwarna kemerah-jambuan berbintik merah.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 2 butir

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Populasi stabil, risiko rendah dalam kepunahan.

FOTO GALERI