Burung Serindit

Loriculus pusillus

Deskripsi

Loriculus pusillus adalah burung kecil yang berukuran 12 cm. Bagian atas berwarna hijau cerah, dan bagian bawah berwarna hijau kekuningan dengan bagian pantat dan bulu ekor berwarna merah tua. Paruh bengkok dan kaki yang berwarna orange, dengan iris mata kuning.

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Berat

-

Panjang

12 cm

Di

Diurnal

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Psittaciformes

FAMILI

:

Psittacidae

MARGA

:

Loriculus

SPECIES

:

Loriculus pusillus

Distribusi

Hidup hingga ketinggian 2000 mdpl yang menghuni wilayah hutan hujan.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Indonesia (spesies endemik di Jawa dan Bali)

Perilaku dan Gaya Hidup

Loriculus pusillus susah dilihat karena berukuran kecil dan berwarna hijau. Terbang dalam kawanan kecil dan cepat di atas hutan dengan sayap berputar dan bersuara melengking saat mereka lewat untuk memakan bunga dan buah-buahan kecil. Memiliki kebiasaan aneh yaitu tidur dengan posisi menggantung terbalik.

Gaya Hidup

Berkelompok

Bioma

Hutan hujan

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Burung ini biasa memakan nectar, bunga termasuk Cassia dan Erythrina, tunas, hingga buah kecil seperti buah ara.

Tipe makanan : Nektivora

Perilaku Kawin

Di Jawa Barat tercatat waktu berbiak yaitu dari Maret, April, dan Mei. Bersarang pada lubang pohon, terkadang lubang burung barbet atau burung pelatuk, sarang dilapisi dengan potongan-potongan daun. Telur berwarna kekuningan, berjumlah 2 butir.

Masa reproduksi : Maret. April dan Mei

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 2 butir

Populasi

Status Populasi : Hampir Terancam (NT)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Ancaman Populasi

Salah satu penyebab penurunan jumlah spesies ini di alam yaitu kerusakan hutan, khususnya di Jawa dan Bali.

Kategori Populasi

Termasuk kategori hampir terancam dalam daftar merah IUCN

FOTO GALERI

Referensi

  1. MacKinnon, J. 1991 . Fields Guide to the Birds Of Java and Bali. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
  2. Loriculus pusillus on The IUCN Red List site