Burung Meninting Besar

Enicurus leschenaulti

Deskripsi

Enicurus leschenaulti memiliki bulu berwarna hitam dan putih. Bagian tenggorokannya hingga ke dada berwarna hitam, serta wajah dan tulang punggung hitam. Mahkota dan dahi memiliki bercak putih yang menonjol, kadang-kadang terlihat seperti jambul kecil, yang menjadi asal nama burung ini. Tubuh bagian bawah dan pantat burung berwarna putih. Ekornya panjang dan bertingkat rata, dengan ujung ekor dan bulu luar ekor berwarna putih. Individu remaja memiliki bagian atas, dada, dan tenggorokan hitam kecoklatan, panggul coklat, dan bintik-bintik coklat di perut, dan juga tidak memiliki mahkota putih yang menonjol. Paruh spesies ini berwarna hitam, sedangkan kakinya berwarna merah muda.

Jumlah Populasi

> 10.000 individu

Berat

27 -38 cm

Panjang

25 – 28 cm

Di

Diurnal

In

Insectivorest

So

Solitary

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Passeriformes

FAMILI

:

Muscicapidae

MARGA

:

Enicurus

SPECIES

:

Enicurus leschenaulti

Distribusi

Enicurus leschenaulti dapat ditemukan di Cina, Asia Tenggara dan juga di bagian timur laut anak benua India. Habitat alaminya adalah hutan dataran rendah lembab dan hutan pegunungan lembab subtropis atau tropis. Kisaran ketinggiannya bervariasi di seluruh jangkauannya, dari 185 mdpl hingga 2.400 mdpl

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : India, Bangladesh, China, Myanmar, Bhutan, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan Brunei.

Perilaku dan Gaya Hidup

Spesies ini biasanya beraktivitas di dekat lingkungan berair di tengah hutan, merupakan burung yang pemalu dan terbang rendah dekat dengan tanah, juga sering terlihat mengibas-ngibaskan ekornya

Gaya Hidup

Soliter

Bioma

Hutan dataran rendah lembab dan hutan pegunungan lembab

Zona Iklim

Subtropics dan tropis

Makanan dan Nutrisi

Spesies ini biasa mencari makan di sepanjang tepi sungai dan di air, dengan makanan utamanya adalah serangga, seperti kumbang hitam, jangkrik air, springtail, dan ulat.

Tipe makanan : Insektivora

Perilaku Kawin

Musim berkembang biak spesies ini yaitu antara bulan Maret dan September, dan mungkin sampai Oktober, dengan musim kawin sedikit bervariasi di seluruh wilayahnya. Sarangnya terbuat dari lumut, tumbuhan, daun, dan serat kayu berbentuk cawan besar. Sarang biasa ditempatkan pada lubang di tepi sungai atau tebing, atau di antara akar pohon, atau di belakang air terjun, dengan kondisi sekitar yang lembab. Biasanya bertelur antara dua sampai lima butir, yang berwarna krem, merah muda, atau putih keabu-abuan, dan ditutupi bintik-bintik merah-coklat, salmon, dan ungu. Di Kalimantan tercatat bahwa ditemukan telur pada bulan Maret, dan juga pada suatu kesempatan ditemukan induk dengan anakan pada bulan Februari

Masa reproduksi : antara bulan Maret dan September, dan mungkin sampai Oktober

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 2 – 5 butir

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Populasi spesies ini tidak diketahui dengan pasti, tetapi > 10.000 individu, dan diperkirakan stabil, dan dikategorikan sebagai spesies kekhawatiran terkecil oleh daftar merah IUCN

FOTO GALERI

Referensi

  1. MacKinnon, J. 1991 . Fields Guide to the Birds Of Java and Bali. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
  2. White – Crowned Forktail on Wikipedia article 
  3. Enicurus leschenaultia on The IUCN Red List site