Burung Kucica Hutan

Copsychus malabaricus

Deskripsi

Copsychus malabaricus memiliki tubuh hampir seluruhnya hitam, kecuali bagian bawah badan berwarna merah cerah hingga jingga kusam. Pada bagian kepala terdapat sedikit semburat biru. Ekor panjang ditegakkan dalam keadaan terkejut atau berkicau. Copsychus malabaricus jantan memiliki bentuk tubuh yang lebih besar di bandingkan dengan betina dan untuk suara yang di hasilkan burung pejantan jauh lebih keras dan bervariasi di banding dengan betina.

Jumlah Populasi

-

Masa Hidup

7 tahun

Berat

-

Panjang

14 – 17 cm

Di

Diurnal

Om

Omnivore

So

Solitary

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Passeriformes

FAMILI

:

Muscicapidae

MARGA

:

Copsychus

SPECIES

:

Copsychus malabaricus

Distribusi

C. malabaricus dapat ditemukan di hutan sekunder, vegetasi pantai. Umumnya terdapat di dataran rendah hingga ketinggian 500-600 m dpl.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : C. malabaricus tersebar dari India Utara, Nepal, Cina Selatan, Sri Lanka dan Indonesia. Di Indonesia burung ini tersebar di seluruh pulau Sumatra, Kalimantan, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa.

Perilaku dan Gaya Hidup

C. malabaricus merupakan kelompok burung yang tidak banyak bergerak dan dikenal sebagai teritorial karena sangat kuat dalam mempertahankan wilayahnya. Spesies ini termasuk kelompok burung yang digemari di kalangan para pencinta kicauan karena memiliki suara atau spesifikasi kicauan yang sangat baik. Spesies ini hidup soliter, terkadang sendiri atau berpasangan.

Gaya Hidup

Soliter

Bioma

Hutan sekunder

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

C. malabaricus adalah pemakan serangga, umumnya mencari makanan di tanah seperti cacing, artropoda, dan buah beri.

Tipe makanan : Omnivora

Perilaku Kawin

C. malabaricus umumnya bersarang pada bulan Maret hingga Agustus. Hanya spesies betina yang membangun sarang. Sarang terletak di rongga pohon dan dilapisi akar dan daun. Spesies ini berkembangbiak dengan bertelur dan menghasilkan 3-4 telur. Masa inkubasinya 13-14 hari.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : 13-14 hari

Usia mandiri : sejak menetas

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 3-4 butir

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Ancaman Populasi

Populasi spesies ini diduga menurun karena perusakan habitat yang terus berlangsung dan perdagangan hewan peliharaan.

Kategori Populasi

C. malabaricus dinilai sebagai Least Concern/resiko rendah dalam kepunahan.

FOTO GALERI