Burung Kecici Lurik

Locustella lanceolata

Deskripsi

Locustella lanceolata merupakan burung pengicau kecil dengan bulu yang sangat mencolok. Tubuh bagian atas bergaris-garis gelap. Bulu bagian atas berwarna coklat zaitun. Tubuh bagian bawah berwarna abu-abu gelap. Pada bagian kepala berwarna abu-abu gelap sampai hitam keabu-abuan dengan pinggiran pucat kusam. Paruh bagian atas coklat tua dengan tepi tajam, paruh bawah merah muda dengan ujung gelap, kaki berwarna merah muda pucat hingga coklat merah muda.

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Masa Hidup

3,7 tahun

Berat

9-13 g

Panjang

12 cm

Ca

Carnivore

So

Solitary

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Passeriformes

FAMILI

:

Locustellidae

MARGA

:

Locustella

SPECIES

:

Locustella lanceolata

Distribusi

Locustella lanceolata dapat ditemukan di semak, padang rumput, lahan basah, sungai, dan rawa.

Geografi

Benua : Eropa dan Asia

Negara/Daerah : Rusia Timur, China, Kamboja, India, Jepang, Korea, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Nepal, Filipina, Singapura, Sri Langka, Thaliland, Vietnam, dan Indonesia ( Pulau Sumatra dan Jawa).

Perilaku dan Gaya Hidup

Locustella lanceolata adalah spesies burung yang sulit untuk dilihat kecuali saat bernyanyi, senang menyelinap dan merayap di tanah, rerumputan, dan dedaunan. Burung ini hidup sendiri dan soliter ketika musim kawin.

Gaya Hidup

Soliter

Bioma

Zona Iklim

Tropis dan subtropis

Makanan dan Nutrisi

Locustella lanceolata adalah burung pemakan serangga termasuk laba-laba dan semut.

Tipe makanan : Karnivora

Perilaku Kawin

Musim kawin burung ini adalah pertengahan bulan Juni sampai akhir Juni. Sarang tersembunyi diantara rerumputan dan dedaunan yang terbuat dari rumput, daun, dan lumut. Jumlah telur yang dihasilkan 3-5 butir dengan masa inkubasi 12-14 hari.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : 12-14 hari

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 3-5 butir

Populasi

Status Populasi : Risiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Risiko rendah dalam kepunahan

FOTO GALERI

Referensi