Burung Kangkareng Perut-putih

Anthracoceros albirostris

Deskripsi

Tubuh bagian atas (kepala, leher, punggung, sayap dan dada atas) berwarna hitam yang berkilau hijau metalik saat diterpa cahaya matahari. Bagian bawah berwarna putih. Ekor berwarna hitam dengan ujung putih kecuali bulu ekor bagian tengah. Tanduk atau cula (casque) berwarna putih krem seperti warna paruh, berbentuk silinder yang memipih dengan ujung meruncing. Sisi samping depan cula berwarna hitam. Ukuran tubuh dan cula burung jantan lebih besar dari betina dengan paruh putih krem. Betina mudah diketahui dari pangkal paruh bawahnya yang berwarna kecoklatan yang bersambung dengan warna hitam. Mata betina berwarna abu-abu coklat.

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Masa Hidup

-

Berat

Jantan 0,6-1,05 kg, betina 0,8-0,9 kg

Panjang

55-60 cm

Om

Omnivore

So

Solitary

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Bucerotiformes

FAMILI

:

Bucerotidae

MARGA

:

Anthracoceros

SPECIES

:

Anthracoceros albirostris

Distribusi

Burung ini dapat ditemukan di hutan tropis dan subtropic dataran rendah, hutan musim beriklim kering, hutan sekunder, perkebunan dan hutan terganggu yang pohonnya telah banyak di tebang. Burung ini juga tercatat menghuni hutan-hutan pantai di daerah pesisir.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : India, Bangladesh, Nepal, Tibet, Bhutan, Myanmar, China selatan, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, semenanjung Malaysia hingga Singapura dan Indonesia (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan).

Perilaku dan Gaya Hidup

Anthracoceros albirostris memiliki menu makanan berbeda saat musim berbiak dengan musim tak berbiak. Selama musim tak berbiak, burung ini cenderung mencari makan secara berkelompok dan memilih buah non Beringin yang kaya akan gula. Saat musim berbiak, burung ini memilih untuk mencari buah yang lebih banyak mengandung lemak dan juga lebih banyak memangsa hewan kecil di sekitarnya.

Gaya Hidup

Soliter

Bioma

Zona Iklim

Tropis atau subtropis

Makanan dan Nutrisi

Anthracoceros albirostris banyak mengonsumsi buah-buahan hutan seperti buah Ara (Beringin), rambutan, papaya, buah liana, buah rotan dan palem lainnya. Burung ini juga memangsa belalang, kadal, ular, katak, ikan bahkan telur burung, anakan burung dan burung berukuran kecil seperti burung Bondol.

Tipe makanan : Omnivora

Perilaku Kawin

Musim kawin burung ini awal tahun antara bulan Januari-Juni. Burung ini memerlukan waktu 78-89 hari untuk bersarang dan mengerami telurnya.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : 78-89 hari

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : –

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Ancaman Populasi

Populasi burung ini cenderung terus menurun akibat perburuan dan berkurangnya luasan habitat.

Kategori Populasi

Populasi menurun namun tidak terlalu mengkhawatirkan, sehingga dikategorikan sebagai spesies least concern.

FOTO GALERI