Burung Jinging Batu

Hemipus hirundinaceus

Deskripsi

Hemipus hirundinaceus adalah burung dari Genus Hemipus yang bersayap hitam memiliki panjang sekitar 15 cm. Karakteristiknya yaitu mata berwarna coklat tua, dan paruh berwarna hitam. Dagu dan tenggorokan bagian atas dan perut berwarna putih, sedangkan tenggorokan bagian bawah dan dada berwarna abu-abu camar. Kepala dan bagian atas jantan berwarna hitam, memiliki kemilau hijau. Bagian atas betina berwarna coklat jelaga, bukan hitam. Bulu kaki berwarna abu-abu gelap dan kaki berwarna hitam. Pantat memiliki batang hitam dan putih, dan ekornya hitam. Burung remaja memiliki paruh hitam kecoklatan dan bagian atas coklat jelaga dengan pinggiran buff.

Jumlah Populasi

-

Masa Hidup

-

Berat

-

Panjang

15 cm

Ar

Arboreal

Di

Diurnal

In

Insectivorest

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Passeriformes

FAMILI

:

Campephagidae

MARGA

:

Hemipus

SPECIES

:

Hemipus hirundinaceus

Distribusi

Hemipus hirundinaceus biasanya ditemui pada habitat di dataran rendah, perbukitan, tepi hutan. tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Spesies ini tersebar dari Semenanjung Malaya hingga Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.

Perilaku dan Gaya Hidup

Hemipus hirundinaceus biasanya terlihat terbang di pucuk pohon dari pohon yang satu ke pohon lainnya.

Gaya Hidup

Arboreal

Bioma

Hutan dataran rendah

Zona Iklim

Tropis

Makanan dan Nutrisi

Burung adalah kelompok insektivora yaitu pemakan serangga kecil, ulat, kupu, laba-laba, tempaya. Menangkap serangga dari bawah daun dan di udara, sering hinggap di lokasi yang terbuka. Sering ditemukan berpasangan dan juga sendiri-sendiri, atau dalam kelompok kecil bahkan dalam kawanan mencari makan spesies campuran

Tipe makanan : Insektivora

Perilaku Kawin

Musim berbiak dari Februari hingga Juli. Sarang berbentuk kerucut dilekatkan pada dahan menggunakan sarang laba-laba. Pada saat berbiak, jantan mengumpulkan potongan-potongan kulit kayu, lumut kerak, serat dan sarang laba-laba, dan betina membentuk sarang dengan menekan tubuhnya ke sarang. Telurnya berwarna putih, dengan bintik-bintik coklat tua.

Masa reproduksi : Februari – Juli

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : –

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Populasinya menurun karena hilangnya habitat, tetapi tidak cukup cepat untuk membuatnya rentan, sehingga IUCN menilainya sebagai spesies yang paling tidak diperhatikan.

FOTO GALERI

Referensi

  1. MacKinnon, J. 1991 . Fields Guide to the Birds Of Java and Bali. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
  2. Black Winged Flycatcher Shrike on Wikipedia article