Burung Gelatik-batu Kelabu

Parus major

Home » Encyclopedia » Hewan » Burung » Burung Gelatik-batu Kelabu

Deskripsi

Parus major memiliki ukuran tubuh 12,5-14 cm. Kepala dan leher berwarna hitam. Pada sisi muka terdapat bercak putih mencolok. Punggung hijau zaitun, penutup sayap berwarna hijau, bagian sayap lainnya abu-abu kebiruan dengan bilah sayap berwarna putih. Ekor abu-abu kebiruan dengan ujung luar putih. Iris hitam, paruh kecil kehitaman, dan kaki abu-abu gelap.

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Masa Hidup

Berat

Panjang

12,5-14 cm

Ca

Carnivore

So

Solitary

Klasifikasi

KERAJAAN

Animalia

FILUM

Chordata

KELAS

Aves

BANGSA

Passeriformes

FAMILI

Paridae

MARGA

Parus

SPECIES

Parus major

Distribusi

Parus major dapat ditemukan di hutan mangrove, hutan pantai, hutan sekunder, kebun, tegalan, pertanian, pedesaan, dan taman. Burung ini tersebar sampai ketinggian 2.000 m dpl.

Geografi

Benua : Afrika, Eropa, Asia

Negara/Daerah : Afganistan, Albania, Austria, Belarus, Mongolia, Montenegro, Norwegia, Moroko, Tunisia, Iran, Perancis, Denmark, Estonia, Finlandia, Jerman, Itali, Irak, Israel, Kazakhstan, Lebanon, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Belanda, Ukraina, Turki, Vietnam, China, Hongkong, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Nepal, Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara).

Perilaku dan Gaya Hidup

Parus major adalah jenis burung yang lincah, aktif bergerak naik turun di puncak pohon atau permukaan tanah. Burung ini menyukai pohon berdaun jarum dan cemara, hidup berpasangan atau dalam kelompok.

Gaya Hidup

Soliter

Bioma

–

Zona Iklim

Tropis atau subtropis

Makanan dan Nutrisi

Parus major merupakan burung pemakan serangga seperti laba-laba, belalang, jangkrik, semut, lalat, kumbang, lebah, tawon, kutu kayu, dan ulat.

Tipe makanan : Karnivora

Perilaku Kawin

Musim kawin burung ini berlangsung bulan April-Juni. Sarang berupa lubang pohon yang dilapisi lumut. Telur berwarna putih berbintik merah dengan jumlah 3-4 butir. Masa inkubasinya 12-15 hari.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : 12-15 hari

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 3-4 butir

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Populasi burung ini cenderung meningkat, sehingga dikategorikan sebagai spesies Least Concern dalam IUCN Redlist.