Burung Elang-alap Jambul

Accipiter trivirgatus

Deskripsi

Accipiter trivirgatus memiliki warna tubuh yang gelap dan jambul yang jelas. Jantan dewasa memiliki warna tubuh bagian atas coklat abu-abu (mahkota coklat tua dan sisi kepala abu-abu) dengan garis-garis pada sayap dan ekor. Tubuh bagian bawah merah karat, dada bercoret hitam, ada garis tebal hitam melintang pada perut dan paha yang putih. Leher berwarna putih dengan setrip hitam menurun ke arah tenggorokan. Betina dan remaja seperti jantan dewasa, tetapi coretan dan garis-garis melintang pada tubuh bagian bawah berwarna coklat serta tubuh bagian atas coklat lebih pucat.

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Masa Hidup

-

Berat

Jantan 352 g; betina 563 g

Panjang

30-46 cm

Ca

Carnivore

So

Solitary

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Accipitriformes

FAMILI

:

Accipitridae

MARGA

:

Accipiter

SPECIES

:

Accipiter trivirgatus

Distribusi

Accipiter trivirgatus dapat ditemukan di hutan lebat, hutan dataran rendah, dan perbukitan. Tersebar sampai ketinggian 1000 m dpl.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, Cina, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Filipina, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Vietnam, Singapura, Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali).

Perilaku dan Gaya Hidup

Accipiter trivirgatus selalu tinggal di hutan yang lebat. Pada saat musim kawin terkadang memperlihatkan gaya terbang yang khas, getaran sayap (bulu putih sisi tubuh terlihat jelas).

Gaya Hidup

Soliter

Bioma

Zona Iklim

Tropis atau subtropis

Makanan dan Nutrisi

Accipiter trivirgatus memakan burung, kadal, katak, mamalia kecil, dan serangga besar.

Tipe makanan : Karnivora

Perilaku Kawin

Musim kawin burung ini berlangsung bulan Desember-Maret. Sarang terbuat dari ranting dan dedaunan hijau yang diletakan agak tersembunyi di antara dedaunan atau tanaman pembelit. Telur berjumlah 1-3 butir berwarna putih kebiruan berbintik coklat dengan masa inkubasi diperkirakan sekitar 34 hari.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : 34 hari

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 1-3 telur

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Populasi burung ini menurun namun tidak mendekati ambang batas rentan, sehingga dikategorikan sebagai spesies Least Concern dalam IUCN Redlist.

FOTO GALERI