Burung Elang-alap Besra

Accipiter virgatus

Deskripsi

Accipiter virgatus berwarna gelap. Jantan dewasa bagian atas berwarna abu-abu gelap. Bagian bawah putih dengan garis melintang coklat. Sisi tubuh merah karat, ekor bergaris tebal. Tenggorokan putih dengan setrip hitam di tengah. Betina dan remaja, sisi tubuh kurang merah dan garis-garis kurang jelas. Punggung coklat dan bagian bawah coklat kemerahan. Ekor coklat dengan garis gelap. Dada burung remaja bercoret. Iris kuning, paruh hitam, dan kaki kuning.

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Masa Hidup

-

Berat

-

Panjang

29-36 cm

Ca

Carnivore

So

Solitary

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Accipitriformes

FAMILI

:

Accipitridae

MARGA

:

Accipiter

SPECIES

:

Accipiter virgatus

Distribusi

Accipiter virgatus dapat ditemukan di hutan pegunungan dan perbukitan. Tersebar antara ketinggian 300-1200 m dpl.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Bangladesh, Bhutan, Kamboja, Cina, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Vietnam, Singapura, Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali)

Perilaku dan Gaya Hidup

Accipiter virgatus adalah burung pemangsa, biasanya duduk diam menunggu mangsa dengan tenang. Hidup sendiri atau berpasangan.

Gaya Hidup

Soliter

Bioma

Zona Iklim

Tropis atau subtropis

Makanan dan Nutrisi

Accipiter virgatus memakan kadal, capung, burung kecil, dan mamalia.

Tipe makanan : Karnivora

Perilaku Kawin

Musim kawin burung ini berlangsung bulan Maret-Mei. Sarang terbuat dari tumpukan ranting yang tidak rapi pada pohon tinggi di hutan. Telur berjumlah 2-5 butir berwarna putih kebiru-biruan pucat dengan tanda coklat kemerahan.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 2-5 telur

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Populasi burung ini menurun namun tidak mendekati ambang batas rentan, sehingga dikategorikan sebagai spesies Least Concern dalam IUCN Redlist.

FOTO GALERI